Jakarta –
Tempat makan nasi murah dan ceria di Gading Serpong tidak hanya ada di ruko, tapi juga di lobi apartemen. Namanya Leola Kitchen yang menyajikan 30 menu setiap harinya!
Masakan di Gading Serpong tidak selalu mahal. Bagi Anda yang memiliki budget terbatas atau ingin mencari makanan murah di rumah, ada banyak pilihan yang bisa Anda kunjungi.
Lokasinya tersebar di sejumlah restoran di Gading Serpong. Namun ternyata, ada juga tempat nasi murah yang terletak di lobi apartemen.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Namanya Leola Kitchen yang berlokasi di M-Town Residences, Jl. Boulevard Gading Serpong. Pemiliknya, Bu Leola, mengaku sejak awal menargetkan penghuni apartemen sebagai pelanggannya.
Setiap harinya ia menyajikan masakan rumahan yang berbeda-beda yang bisa dijadikan menu sarapan, makan siang, atau makan malam. Sejak didirikan pada 18 Desember 2023, Leola Kitchen sepertinya sudah memiliki banyak sekali langganannya.
Dari Surabaya ia pindah ke Gading Serpong
 Ibu Leola, pemilik bisnis Leola Kitchen. Foto: Andi Annisa DR/detikfood |
Berbicara kepada detikfood (31/1/2024), Bu Leola mengaku familiar dengan bisnis kuliner. Pada tahun 2020, saat wabah Covid-19 melanda, ia yang saat itu bermukim di Surabaya membuka jasa katering rumah.
“Sebelumnya saya punya usaha katering rumahan di Surabaya. Hanya 10-12 rumah karena saat Covid-19 pembantunya banyak yang pulang. keluarga di rumah,” katanya membuka cerita.
Selain itu, ia juga menjalankan bisnis kedai kopi dan kue di Surabaya. Namun, 2 tahun lalu, ia memutuskan pindah ke Gading Serpong.
Bu Leola sedang berpikir untuk memulai bisnis kuliner lagi, namun dengan konsep berbeda yang belum pernah dicoba sebelumnya. Akhirnya terpikir olehnya untuk menciptakan Leola Kitchen yang menjual menu masakan rumahan.
Penghuni apartemen dan pekerja kantoran menjadi pelanggan
 Leola Kitchen berada di lobi apartemen M-Town Residences, Gading Serpong. Foto: Andi Annisa DR/detikfood |
Soal letak Leola Kitchen yang unik karena berada di lobi apartemen, ibu Leola mengaku awalnya tidak sengaja. Ia mendapat inspirasi dan nasehat dari teman-temannya.
“Sebelumnya kami tidak terpikir untuk memulai bisnis di apartemen, entah kenapa, saya masuk ke dalam apartemen, saya berpikir ‘bagaimana apartemen ini sepi sekali’. Lalu ada beberapa teman yang tinggal di sini, kebetulan saya tahu itu. Aku bisa masak, (berencana buka usaha di sini),” kata ibu Leola.
Setiap hari Leola Kitchen buka mulai pukul 09.00, namun beberapa hidangan sudah siap mulai pukul 06.30. Hal ini untuk memenuhi permintaan pelanggan yang ingin membawa bekal sebelum berangkat kerja atau sekolah.
Sementara itu tutup agak terlambat pada pukul 21.00. Kali ini dipilih karena Bu Leola mendengar permintaan dari pelanggannya. Banyak orang ingin menyantap makanan rumahan setelah pulang kerja.
Sebagian besar pelanggan Leola Kitchen adalah penghuni apartemen. Kemudian banyak pekerja kantoran di sekitar apartemen M-Town Residences yang mampir saat jam makan siang.
30 pilihan menu berbeda setiap hari
 Leola Kitchen menyajikan 30 menu berbeda setiap harinya. Foto: Andi Annisa DR/detikfood |
Leola Kitchen menyajikan 30 menu berbeda setiap harinya, termasuk sayuran dan lauk pauk. Ibu Leola mulai memasak pada jam 4 pagi dengan bantuan ibu dan adik iparnya.
“Untuk beberapa menu disiapkan dari malam sebelumnya, baru dimasak jam 4 pagi,” kata ibu Leola, namun kemudian pada jam 2 siang, Leola Kitchen akan memasak lagi untuk batch kedua. Hal ini memastikan makanan yang disajikan selalu segar.
Jenis menu yang ditawarkan sangat beragam. Ibu Leola mengungkapkan, “Masakan yang pasti adalah ayam goreng, ayam bakar, ikan nila/ikan tenggiri/tuna balado, jagung goreng, dan bakwan sayur.”
Menu favoritnya antara lain ayam bakar, nila goreng, dan ayam madu. “Ayam cincang juga, kadang bumbu balado dan cabai hijau. Belum tentu, ganti,” ujarnya.
Semua menu dibuat menggunakan resep keluarga ibu Leola, terutama ibunya yang pandai memasak. Menu di sini juga dibuat tanpa bumbu.