Jakarta –
Jenis makanan mempengaruhi kesehatan seseorang. Jika ingin terhindar dari penyakit autoimun, batasi asupan 5 jenis makanan berikut ini.
Sejumlah makanan diketahui memicu penyakit autoimun, bahkan “dilarang” dimakan oleh mereka yang sudah mengidap penyakit tersebut. Pasalnya makanan tersebut mengandung zat atau nutrisi yang dapat memicu penyakit autoimun kambuh atau bertambah parah.
Iris Rengganis, dokter spesialis penyakit dalam dan Kepala ALIVE Clinic yang khusus menangani penyakit autoimun di Eka Hospital BSD mengatakan, penyakit autoimun sama dengan diabetes, radang usus buntu, dan darah tinggi karena sudah ada di dalam tubuh manusia.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Namun bisa aktif atau parahnya penyakit ini juga bergantung pada kebiasaan seseorang, terutama kebiasaan yang berkaitan dengan pola makan sehari-hari.
“Semua orang punya (bakat), tapi terlihat atau tidaknya tergantung orangnya, apalagi kalau soal makanan,” kata Iris saat peluncuran Klinik Alive Eka Clinic RS BSD, Rabu (31/1).
Lalu makanan apa saja yang menyebabkan penyakit autoimun? Berikut daftar makanannya:
1. Perekat
 Mengonsumsi terlalu banyak gluten dapat memicu penyakit autoimun. Foto: Getty Images/iStockphoto/Thai Liang Lim |
Mengonsumsi terlalu banyak gluten dapat memicu penyakit autoimun. Bahkan gluten dilarang bagi mereka yang dinyatakan positif mengidap penyakit autoimun.
Iris mengatakan terlalu banyak gluten dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi. Sistem imun tubuh yang seharusnya melindungi, justru bereaksi terhadap gluten dan menyerang lapisan usus kecil.
“Ganti oatmeal atau makanan lain dengan yang bebas gluten,” katanya.
2. MSG
Bahan pengawet dan protein yang terkandung dalam MSG dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh mengalami kesalahan. Tidak dilarang, cukup kurangi asupan micin atau MSG.