Jakarta

Tahun Baru Imlek atau Imlek jatuh pada tanggal 10 Februari 2024. Momen spesial ini bisa dikenang bersama keluarga dengan menikmati makanan tradisional Tionghoa yang membawa keberuntungan. Ini daftarnya!

Setiap tahunnya, Tahun Baru Imlek dinanti-nantikan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Dalam budaya mereka, tahun baru biasanya dirayakan secara meriah oleh keluarga dengan berbagai acara kebersamaan.

Salah satunya adalah makan bersama. Makanan yang dihidangkan juga istimewa karena umumnya melambangkan keberuntungan, seperti panjang umur, mempunyai keturunan, dan rezeki melimpah.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Dalam budaya Tionghoa sendiri, ada beberapa makanan tradisional yang sering disajikan saat Tahun Baru Imlek. mengutip Serius Makan (28/12/2023), berikut daftarnya:

1. Jiaozi (Pangsit)

sepiring gyoza Jepang, camilan pangsit, dengan kecapFoto: Getty Images/iStockphoto/SherSor

Di Tiongkok, pangsit yang disebut jiaozi merupakan tradisi penting selama Tahun Baru Imlek. Biasanya anggota keluarga berkumpul untuk membuat jiaozi bersama. Jiaozi dibuat dengan jenis kulit pembungkus yang berbeda-beda dan bentuk yang berbeda-beda.

Biasanya isian jiaozi adalah daging babi cincang yang dicampur dengan udang, anggur Shaoxing, lada putih, dan jahe. Lalu ada pula yang mencampurkan kubis, minyak wijen, kecap asin, dan daun bawang. Untuk vegetarian, jiaozi juga bisa dibuat dalam versi sayuran dengan lobak, tahu, dan jamur shiitake. Jiaozi sendiri merupakan simbol kenyamanan, harapan dan kemakmuran dalam budaya Tiongkok.

2. Dayu Darou (Ikan atau Daging Utuh)

Budaya makan Imlek juga identik dengan dayu darou yang secara harafiah berarti “ikan besar dan daging besar”. Hidangan ini mengacu pada kemewahan protein hewani yang menjadi lauk favorit saat makan bersama.

Seluruh tampilan ikan dianggap sebagai simbol kelimpahan. Secara harfiah, kata “you yu” yang berarti “makan ikan” juga terdengar mirip dengan kata “berlebihan” dalam bahasa Cina. Dayu darou biasanya diolah dengan cara dikukus. Rempah-rempah berbeda-beda antar wilayah di Tiongkok.

3. Lawei (Daging Tahan Lama)

Semangkuk putih kecil dendeng babi yang diasinkan di atas meja kayu.Foto: iStock

Makanan tradisional Tionghoa lainnya yang sering disajikan saat Tahun Baru Imlek adalah lawai. Berupa daging hewan yang diawetkan seperti daging babi, ayam, dan ikan. Dahulu hewan-hewan tersebut merupakan bagian dari persembahan kepada Tuhan, namun kemudian menjadi sisa. Di sinilah metode pengawetan daging ditemukan.

Hingga saat ini, banyak keluarga Tionghoa yang masih membuat lawi sendiri dengan cara menggantung dagingnya di jendela dan tali jemuran. Mereka mengawetkan daging dengan banyak garam dan mengeringkannya. Kemudian lawai tersebut disantap sebagai hidangan dingin seperti charcuterie khas Perancis.

4. Chun Juan (Lumpia)

Lumpia juga sering disajikan saat Tahun Baru Imlek. Lumpia yang berbentuk seperti gulungan emas dianggap melambangkan emas batangan yang dapat membawa kemakmuran di tahun baru.

Lumpia biasanya berisi irisan wortel, jamur shiitake, tauge, dan daging babi. Lumpia biasanya digoreng kering dan dijadikan camilan.

Lebih jelasnya ada di halaman berikutnya.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *