Jakarta –
Ada beberapa jenis coklat masak. Ketahui perbedaan dark chocolate, milk, dan white chocolate agar bisa digunakan dengan benar.
Ada beberapa jenis coklat untuk membuat kue atau membuat coklat. Toko kue dan supermarket biasanya menjual berbagai jenis coklat. Dari jenis baking chocolate tersebut berupa coklat chip dan coklat batangan.
Berdasarkan kategori umumnya, coklat memiliki tiga jenis. Tiga kategori coklat paling populer adalah coklat hitam, coklat susu dan coklat putih. Kategori coklat ini masih belum banyak dipahami. Oleh karena itu perlu dikenali dengan baik.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Berikut perbedaan 3 kategori coklat menurut Read Cacao:
 Cokelat hitam mengandung sekitar 65%-99% massa kakao. Foto: Getty Images/iStockphoto/bhofack2 |
1. Cokelat Hitam
Cokelat hitam bisa dikatakan sebagai coklat paling murni yang enak untuk dikonsumsi manusia. Syarat suatu produk coklat dikatakan dark chocolate apabila tidak menggunakan lebih dari 3-4 bahan.
Biasanya kebanyakan dark chocolate hanya menambahkan campuran massa kakao, gula, lesitin, dan beberapa produk menambahkan vanilla ke dalamnya. Massa kakao yang dimaksud adalah campuran biji kakao dan mentega kakao.
Selain dari jenis bahannya, kandungan coklat 65% – 99% harus digunakan pada produk yang dimaksudkan untuk masuk dalam kategori dark chocolate. Cokelat hitam tidak pernah disebut sebagai coklat murni atau coklat 100% karena selalu ditambahkan pemanis.
Hal ini tentu saja membuat dark chocolate memiliki rasa yang sangat pahit, berbeda dengan coklat susu. Namun kategori coklat ini termasuk sebagai produk yang paling bergizi bagi kesehatan manusia.
2. Coklat Susu
Cokelat susu lebih cocok untuk Anda yang tidak menyukai rasa pahit namun tidak ingin cokelat terlalu manis. Seperti namanya, coklat susu menambahkan campuran susu pada produk coklat yang dihasilkan.
Cokelat susu hanya mengandung 35% hingga 55% cokelat asli. Sedangkan 20% isinya adalah susu dan 20-25% lainnya ditambahkan gula atau pemanis.
Faktanya, banyak produk coklat susu dengan harga lebih ekonomis yang kandungan coklatnya terlalu sedikit. Namun beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Eropa menetapkan batasan minimal coklat susu sebesar 10% dan 25%.
Cokelat susu juga memiliki kategori berdasarkan kualitas. Cokelat dalam kategori baik biasanya menggunakan susu sapi alami dan tidak menambahkan lemak nabati yang berasal dari penggunaan minyak.