Jakarta

Saking populernya, gaya menyeruput mie ala Jepang ditiru dalam konten mukbang. Namun apakah kebiasaan ini cukup sopan untuk dilakukan saat makan?

Kebudayaan, adat istiadat dan berbagai aturan tidak tertulis lainnya sulit dipisahkan dari kehidupan manusia. Kebiasaan yang berakar pada budaya suatu masyarakat seringkali dimaknai mempunyai arti tersendiri.

Misalnya, orang Asia menormalisasi makan dengan tangan. Di negara lain juga terdapat budaya dan kebiasaan yang dinormalisasi meskipun berbeda dengan budaya daerah lain.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Di Jepang, menyeruput mie adalah hal yang umum dilakukan saat makan. Ternyata di Jepang pun, budaya menghisap mie dengan kuat masih menjadi perdebatan pro dan kontra.

Baca juga: Tak Hanya Enak, 5 Kue dan Jajanan Ini Penuh Makna di Tahun Baru Imlek

Kelebihan dan Kekurangan Menyeruput Mie ala Jepang, Sopan Saja?Budaya menyeruput di Jepang dan beberapa negara Asia lainnya menuai banyak pro dan kontra. Foto: Getty Images/Atiwich Kaewchum

Menurut Tokyo Treat, cara menikmati ramen yang benar adalah dengan menyeruput kuahnya hingga memenuhi mulut. Setelah kuahnya ditelan, lalu ambil mie tersebut menggunakan sumpit dan masukkan ke dalam mulut.

Kebanyakan orang di Jepang memakan mie dengan cara diseruput hingga mengeluarkan suara yang keras. Konon karena ingin membuat mie ramen yang cepat dingin saat masuk ke mulut.

Dalam proses menyeruput ramen, mie akan tertiup dengan cepat oleh udara sehingga uap panasnya langsung keluar. Banyak juga yang percaya bahwa menyesap mie dengan kuat akan membuat ramen tetap memiliki aroma harum hingga masuk ke mulut.

Kokoro Cares mengatakan, teknik menyeruput ramen juga merupakan salah satu cara untuk menunjukkan apresiasi kepada chef atau yang memasak. Semakin keras suara yang dihasilkan, maka Anda semakin menikmati makanan yang disajikan.

Baca Juga: Penjual Chicol Traveling Disebut Mirip Aktor Korea, Begini Penampilannya

Kelebihan dan Kekurangan Menyeruput Mie ala Jepang, Sopan Saja?Beberapa orang menganggapnya sebagai pujian, sementara yang lain mengatakan itu tidak sopan. Foto: Getty Images/Atiwich Kaewchum

Namun Foodicles mengatakan tidak semua negara akan menganut budaya menyesap mie. Di Thailand, menyeruput mie adalah hal biasa tetapi tidak dilakukan dengan suara keras.

Sementara di Korea Selatan ada yang menormalisasi dan ada pula yang menolak. Berbeda dengan Singapura, Hong Kong, dan Filipina yang menganggap budaya ini termasuk perilaku tidak sopan saat makan.

Pada tahun 2016, ada istilah yang dipopulerkan oleh anak muda di Jepang yang disebut nu-hara. Nu-hara artinya perilaku menyalahgunakan mie dengan cara memakannya dengan cara dihirup secara paksa.

Istilah ini berkembang setelah banyak orang Jepang menyadari bahwa suara menyeruput mie, terutama di tempat umum, dapat mengganggu wisatawan yang tidak makan mie dengan cara menyeruputnya. Namun uniknya, menurut survei dan observasi yang dilakukan para youtuber yang melakukan mukbang dengan menyeruput mie dengan suara keras, ternyata memiliki banyak penonton.

Jadi, apakah Anda menyesap mie dengan cepat atau menikmatinya secara perlahan?

Menonton video “Cobalah Pancake Koin 10 Yen Langsung di Jepang
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *