Jakarta –
Jika ingin menurunkan berat badan (BB), minum air putih juga perlu diperhatikan. Ini adalah jumlah agar asupan air dapat mendukung upaya penurunan berat badan.
Berbicara tentang penurunan berat badan, apapun yang Anda makan setiap hari harus diperhatikan. Faktanya, minum air putih juga bisa menunjang upaya diet.
Mengumpulkan Makan Ini, Bukan Itu! (1/2/2024), ahli gizi Amy Goodson mengungkapkan berapa banyak air yang harus Anda konsumsi untuk membantu diet Anda. Inilah faktanya.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
3 peran air untuk membantu menurunkan berat badan
Bicara soal minum air putih, banyak orang yang menganggap air putih tidak bisa menunjang pola makannya. Biasanya minum air putih hanya dianggap sebagai pelepas dahaga dan cara menghidrasi tubuh.
Lalu apa hubungannya minum air dengan penurunan berat badan? Goodson menjelaskan, hubungan tersebut tidak bersifat langsung. “Minum air putih bisa meningkatkan rasa kenyang, namun tidak berpengaruh langsung terhadap penurunan berat badan,” jelasnya.
Berikut 3 peran air untuk membantu menurunkan berat badan
1. Meningkatkan rasa kenyang
Minum air putih sebelum dan sesudah makan akan meningkatkan rasa kenyang dan puas. Menurut Goodson, hal ini pada akhirnya akan mencegah Anda makan berlebihan.
Penelitian di Universitas Wageningen Belanda mengungkapkan bahwa partisipan yang meminum segelas milkshake dan kemudian segelas besar air putih mengalami penurunan rasa lapar dan peningkatan rasa kenyang, dibandingkan dengan partisipan yang meminum segelas kecil air setelah meminum milkshake.
 Foto: Getty Images/iStockphoto/YSedova |
2. Air putih bebas kalori
Minum air adalah cara bebas kalori untuk meningkatkan hidrasi. Daripada meminum es teh atau minuman manis lainnya, air putih adalah pilihan terbaik.
Goodson mengatakan minum cukup air membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan dan mendukung pengelolaan berat badan yang sehat.
3. Meningkatkan kinerja fisik
Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum air putih yang cukup sangat penting untuk mencapai performa fisik yang optimal. “Ini dapat berkontribusi terhadap pembakaran kalori saat berolahraga,” kata Goodson. Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan dan seseorang menjadi lebih lambat bergerak saat berolahraga.