Jakarta

Tampaknya pola makan sehat tinggi protein juga memiliki efek samping. Waspadai Efek Samping Diet Tinggi Protein Ini yang Bisa Bahayakan Kesehatan Anda!

Karbohidrat, lemak, dan protein merupakan zat gizi makro yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi seluruh organnya. Sayangnya masih banyak yang antipati terhadap karbohidrat dan lemak yang dianggap tidak sehat dibandingkan protein.

Makanan tinggi protein juga kerap diandalkan oleh para praktisi fitnes untuk membentuk massa otot. Namun banyak orang yang justru mengonsumsi protein terlalu banyak tanpa memperhatikan aturan dan takaran yang tepat.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Meski menyehatkan dan diperlukan tubuh, pola makan tinggi protein tanpa pengaturan juga bisa menimbulkan efek samping. Bahkan beberapa efek sampingnya bisa membahayakan kesehatan tubuh dalam jangka panjang.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Menyeruput Mie ala Jepang, Sopan?

Berikut 5 efek samping diet tinggi protein menurut Verywell Fit:

Inilah 5 Efek Samping Diet Tinggi Protein yang Berbahaya Bagi KesehatanTerlalu banyak mengonsumsi protein dapat memicu keluhan perut akibat kekurangan serat. Foto: Getty Images/Kanawa_Studio

1. Memicu keluhan perut

Ketika Anda mengonsumsi lebih banyak protein, biasanya perut Anda akan lebih mudah terasa kenyang. Hasilnya, Anda tidak lagi mendambakan karbohidrat atau makanan bergizi tinggi lainnya.

Ada beberapa gejala yang bisa terjadi jika tubuh terlalu kenyang protein, salah satunya adalah kekurangan serat. Padahal, serat merupakan asupan yang diperlukan untuk memperlancar dan menjaga kesehatan pencernaan di lambung.

“Saat Anda mengonsumsi makanan yang tinggi protein, Anda akan mengurangi asupan karbohidrat yang berdampak pada berkurangnya asupan serat ke dalam tubuh,” jelas Jaclyn Kiernan selaku konsultan nutrisi di MetPro.

2. Menyebabkan kekurangan nutrisi

Sama seperti risiko diet yang hanya menganjurkan makan satu jenis makanan, diet tinggi protein juga bisa memicu kekurangan nutrisi pada tubuh. Kunci utama pola makan sehat seharusnya adalah keseimbangan nutrisi dalam asupan makanan sehari-hari.

“Penting untuk mengonsumsi makanan seimbang dengan tambahan karbohidrat dan lemak sehat, terutama jika menambah asupan protein, untuk tetap memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh,” lanjut Kiernan.

Pola makan dengan asupan gizi yang tidak seimbang dapat menyebabkan kekurangan asupan penting seperti vitamin dan nutrisi. Dalam kasus terburuk, tubuh orang yang menjalani diet tinggi protein mengalami masalah pada kesehatan tulang, ginjal, dan hati.

Efek samping diet tinggi protein lainnya ada di halaman berikutnya.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *