Bukan Sekedar Makan, Ini Arti 8 Manisan yang Selalu Disajikan Saat Imlek

Jakarta –

Beragam manisan wajib disajikan saat Tahun Baru Imlek. Bukan sekedar suguhan, setiap jenis manisan memiliki arti tersendiri.

Tahun Baru Imlek atau Imlek tidak hanya dirayakan sebagai tahun baru. Namun juga dianggap sebagai simbol lahirnya manusia menuju kehidupan baru sehingga diiringi dengan banyak doa dan harapan.

Tak hanya lewat bacaan doa, harapan untuk hidup lebih baik juga terlihat dari makanan yang disajikan. Entah itu jajanan atau makanan berat yang disantap saat Imlek, setiap orang punya harapan dan doanya masing-masing.

Salah satunya adalah dessert yang tidak bisa dilewatkan dan biasanya disajikan secara identik dalam wadah yang terbagi menjadi 8 bagian yang disebut 'Tray of Togetherness'. Setiap isian dan jenis manisan mempunyai arti dan harapan baik bagi yang memakannya.

Berikut 8 arti manisan Imlek menurut situs Chinese Culture:

Manisan semangka yang disajikan dengan manisan dipercaya melambangkan kesehatan dan perkembangan dalam hidup. Foto: Getty Images/iStockphoto/tatui1761

1. Manisan semangka

Melon biasanya dimakan dalam keadaan hijau dan segar, saat Imlek lebih sering disajikan sebagai manisan. Konon, mereka yang merayakan Tahun Baru Imlek percaya bahwa manisan semangka melambangkan kesehatan dan perkembangan hidup yang lebih baik.

2. Kelapa kering

Selain manisan, ada juga daging kelapa kering dan potongan segar. Kelapa kering atau segar yang disajikan dalam Nampan Kebersamaan dipercaya sebagai simbol persahabatan dan persatuan.

3. Jeruk kumquat

Jeruk memang tidak pernah tidak dihidangkan saat Imlek, salah satunya adalah jeruk kumquat. Jeruk kecil ini dianggap sebagai simbol emas dan kemakmuran yang dipercaya membawa kekayaan.

4. Lengkeng

Buah kelengkeng, baik disajikan segar maupun manisan, turut meramaikan kotak segi delapan. Menurut kepercayaan masyarakat Tiongkok, buah kelengkeng diidentikkan memiliki kesuburan dan banyak anak.

Permen Tahun Baru Imlek lainnya ada di halaman berikutnya.

Menonton video “Arti bandeng identik dengan perayaan Imlek“
[Gambas:Video 20detik]