Jakarta

Alih-alih mencari pekerjaan sampingan, ketiga calon mahasiswa ini justru berjualan mie untuk mencari uang di kantin. Modalnya ratusan juta rupiah.

Sebelum masuk perguruan tinggi, mahasiswa biasanya lebih memilih menghabiskan waktu bersantai, bermain bersama teman atau mencari pekerjaan sampingan. Namun berbeda dengan tiga calon mahasiswa asal Singapura bernama Gerald Lee, Kelvin Ching dan Tan Kuang Feng.

Dilansir Shin Min Daily News (08/02), ketiga calon mahasiswa ini memutuskan untuk memulai bisnis kuliner dengan membuka toko makanan kecil-kecilan yang menjual mee hoon kueh dan ban mian.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Mee hoon kueh sendiri merupakan mie khas Singapura yang disajikan dengan kuah bening. Sedangkan untuk ban mian, sajian mie ala China ini disajikan dengan berbagai topping mulai dari daging hingga jamur.

Tempat makan milik ketiga calon mahasiswa ini bernama Jiak Mee yang artinya makan mie, terletak di kantin pinggir jalan di atas terminal bus Bishan.

Dingin!  Mahasiswa ini menyiapkan uang Rp350 juta untuk berjualan mie di kantinDingin! Mahasiswa ini menyiapkan Rp 350 juta untuk berjualan mie di kantin Foto: Berita Situs/CNA Lifestyle

Uniknya, semua makanan dan mie yang dijual di sini merupakan resep keluarga Kelvin, karena dulu orang tuanya berjualan mie di pusat jajanan kaki lima atau pusat jajanan.

Kelvin yang memiliki pengalaman sejak kecil dan pernah membantu orang tuanya berjualan makanan, mulai tertarik untuk mendirikan usaha sendiri. Akhirnya dengan dukungan dua temannya, Gerald dan Kuan, ketiganya mulai mengumpulkan uang untuk modal awal berjualan.

Meski hanya membuka warung makan kecil-kecilan dan bisa disebut jajanan kaki lima, namun dana yang dikeluarkan ketiganya tidak sedikit. Totalnya, mereka mengeluarkan SGD 30.000 (Rp 350 juta) dari tabungannya untuk mulai berjualan.

“Awalnya saya ingin mencari pekerjaan sampingan sambil menunggu kuliah, jadi saya berpikir kenapa tidak mencoba membuka usaha sendiri dengan dukungan keluarga,” kata Kelvin.

Dingin!  Mahasiswa ini menyiapkan uang Rp350 juta untuk berjualan mie di kantinDingin! Mahasiswa ini menyiapkan uang Rp 350 juta untuk berjualan mie di kantin Foto: Berita Situs/CNA Lifestyle

Sebelum membuka kedai Jiak Mee, ketiganya sudah berlatih memasak dan membuat makanan selama dua bulan terakhir. Harga makanan yang mereka tawarkan masih tergolong murah untuk makanan di Singapura.

Misalnya, seporsi sup mee hoon kueh berharga mulai SGD 4,80 (Rp 55.800). Lalu untuk mie kering tanpa kuah harganya mulai dari SGD 5,80 (Rp 67.500).

Meski baru beroperasi kurang dari sebulan, namun penjualannya bisa dikatakan laris manis. Karena dalam sehari mereka bisa menjual lebih dari 200 porsi mie dan bertemu dengan antrian yang panjang.

Kelvin pun berencana menambah karyawan baru, agar ketiganya bisa kuliah dengan tenang tanpa takut usahanya harus tutup karena tidak ada yang melayani.

Menonton video “Membuat Anda Lapar: Wajib Dicoba! Makanan Turki di Sekitar Masjid Sultan Singapura
[Gambas:Video 20detik]
(menangis/marah)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *