Jakarta

Dalam lingkup jual beli makanan, penjual dan pelanggan bisa saja saling menipu. Seperti pemilik katering yang menipu pelanggan dan kehilangan jutaan dolar!

Kejahatan dalam bentuk penipuan semakin marak terjadi. Penipuan bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Tidak menutup kemungkinan terjadi penipuan di restoran maupun saat memesan makanan.

Pasalnya, banyak ditemukan kasus penipuan seperti ini. Penipuan tidak hanya dilakukan penjual kepada pembeli, namun juga sebaliknya.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Terkadang, ada saja orang yang melakukan penipuan dengan berpura-pura memesan makanan. Akhirnya restoran tersebut kehilangan uang. Seperti yang baru-baru ini dialami oleh restoran Thailand ini.

Pa Restaurant yang berlokasi di Bang Phra Sri Racha, Chon Buri, Thailand, menjadi korban penipuan pemesanan katering. Pemilik restoran, Udom, mengaku menerima telepon dari pelanggan misterius.

Pelanggan tersebut mengaku ingin mengadakan acara perusahaan mewah di Restoran Pa. Selain melakukan reservasi rutin, pelanggan misterius ini juga mengajukan permintaan khusus kepada pemiliknya untuk menyiapkan wine tertentu untuk para tamu VIP.

Mendengarkan permintaan pelanggan, Udom menyetujuinya. Menurut laporan, Udom melakukan dua transaksi untuk membeli wine yang diminta pelanggan.

Duh!  Restoran Thailand ini ditipu dalam pesanan katering dan merugi jutaanPemilik restoran ini ditipu oleh pelanggan yang telah melakukan reservasi. Foto: Mall Pattaya

Udom membelinya di toko wine yang direkomendasikan oleh pelanggan, dengan harapan toko tersebut memiliki banyak jenis wine yang dia cari. Usai bertemu, tanpa curiga Udom membeli wine yang diinginkannya dan mentransfer uang mulai dari 20.000 baht (Rp 8,8 juta), lapor thethaiger.com (03/02).

Namun, pemilik restoran diminta menambah 40.000 (Rp 17 juta) baht lagi untuk pesanan wine. Untungnya, Udom merasakan penipuan tersebut. Pemilik restoran dengan tegas menolak pembayaran kedua.

Hal ini membuat Udom sadar bahwa dirinya baru saja ditipu. Menyadari hal tersebut, pemilik restoran Pa berupaya mencegah orang lain mengalami nasib serupa, Udom mewanti-wanti rekan bisnis di kawasan Sri Racha untuk mewaspadai skema penipuan semacam ini.

Duh!  Restoran Thailand ini ditipu dalam pesanan katering dan merugi jutaanBegini penampakan restoran Thailand yang merugi karena penipuan ini. Foto: Mall Pattaya

Khusus untuk skema yang melibatkan pesanan dalam jumlah besar dan uang muka (DP). Pemilik restoran ini meminta bantuan Polisi untuk mengusut tuntas.

Udom pun meminta penangkapan para penipu dan penerima dana misterius tersebut. Pemilik restoran di Thailand ini mencoba mengubah nasibnya yang kehilangan Rp 8,8 juta menjadi sebuah kisah peringatan.

Jenis penipuan ini menjadi semakin umum. Sebelumnya, sebuah restoran seafood My Blecky di Singapura melaporkan kerugian yang mereka alami setelah ditipu oleh sekelompok pelanggan.

Restoran tersebut mengaku menerima reservasi dari seorang guru di Sekolah Dasar Fuchun. Guru tersebut mengaku sedang makan malam di sebuah restoran.

Guru ini juga mengungkapkan akan mengundang tamu penting yaitu Menteri Pendidikan. Oleh karena itu, guru meminta pemilik restoran untuk membeli enam botol wine atau anggur merah dari pemasok.

Pemilik restoran ini akhirnya membeli wine sesuai pesanan pelanggan. Restoran tersebut akhirnya harus merogoh kocek sebesar Rp 38 juta untuk wine tersebut. Rupanya, itu semua adalah bentuk penipuan, seperti yang menimpa Udom, seorang pemilik restoran Thailand.

Baca Juga: Restoran ini merugi hingga Rp 402 juta akibat ditipu pelanggan

Menonton video “Jasa Catering Haji Ini Memberikan Makanan Gratis Kepada Tenaga Kesehatan
[Gambas:Video 20detik]
(Aqr/adr)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *