Jakarta

Selama ini binthe biluhuta dikenal sebagai soto khas Gorontalo, namun ternyata nama soto tersebut kurang tepat. Pasalnya, dua komponen utama jagung ketan dan kelapa parut tidak dimasak bersamaan.

Serial Celebrating Indonesian Gastronomy pada Jumat (9/12024) malam menghadirkan Ibu Zahra dari Dapur Goronto yang memperkenalkan kuliner khas Gorontalo. Bersama chef Ragil Imam Wibowo dari tim Pusaka Rasa, mereka berdua menunjukkan cara membuat binthe biluhuta.

Kuliner Binthe biluhuta bisa dikatakan salah satu yang paling terkenal di Gorontalo. Banyak orang mengasosiasikannya dengan sup jagung khas provinsi Sulawesi ini.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sebenarnya binthe biluhuta bukan sekedar sup karena cara memasaknya berbeda. Berikut beberapa fakta menarik tentang binthe biluhuta dan cara membuatnya:

1. Arti 'binthe biluhuta'

Kak Zahra mengatakan, kata 'binthe' di Gorontalo bukan 'binte', melainkan 'binde'. 'Binthe' artinya jagung atau istilah lain dalam bahasa Gorontalo adalah 'milu'.

Sedangkan 'biluhuta' artinya 'disiram'. Jadi nama 'binthe biluhuta' berarti 'jagung encer'. Arti namanya mengacu pada proses pembuatan binthe biluhuta dimana ketan jagung ditaburi kecap ikan segar.

2. Binthe biluhuta bukanlah sup

Binthe Biluhuta bukanlah sup, ini adalah masakan khas Gorontalo yang terbuat dari jagung ketan.Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Dalam obrolan Kak Zahra dengan chef Ragil, mereka sepakat bahwa binthe biluhuta bukanlah sup. Hal ini sesuai dengan proses pembuatannya dimana pada kuah semua komponen dimasak secara bersamaan, sedangkan pada binthe biluhuta tidak.

“Jadi proses memasaknya yang dituangkan seperti ini (sausnya), tidak semuanya matang (bersamaan),” kata chef Ragil. Dua komponen utama binthe biluhuta adalah jagung kukus dan kelapa parut segar. Menaburkan saus jagung ketan di atas adonan kelapa segar tidak menghilangkan kelapanya. Keistimewaan ini pula yang membedakan binthe biluhuta dengan sop atau soto.

3. Jagung ketan tidak manis

Binthe Biluhuta bukanlah sup, ini adalah masakan khas Gorontalo yang terbuat dari jagung ketan.Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Jagung manis merupakan bahan utama pembuatan binthe biluhuta. Jagung putih ini perlu direndam dalam air jeruk nipis, direbus, lalu dicuci bersih. “Tujuannya untuk menghilangkan kulit ari jagung,” kata Kak Zahra.

Chef Ragil mengatakan, saat membuat binthe biluhuta, jagung ketan justru jadi bintangnya. Jadi kalau diganti pasti ciri-cirinya mirip. Hindari penggunaan jagung manis karena jagung ketan tidak manis. Jagung ketan cenderung terasa hambar dengan tekstur lengket dan empuk seperti ketan saat direbus. Oleh karena itu jagung ini juga sering disebut dengan jagung ketan.

Fakta menarik lainnya tentang binthe biluhuta ada di halaman berikutnya.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *