Jakarta

Seorang pelanggan marah ketika makan di restoran hot pot. Pasalnya, ia tak hanya dikenakan biaya makan hot pot, tapi juga biaya kursi sebesar Rp 65 ribu!

Lebih mahal untuk makan di restoran. Karena pengunjung tidak hanya membayar harga makanan, tetapi juga jasa dan pajak lainnya.

Namun, belakangan ini banyak restoran yang mengenakan biaya tak terduga lainnya. Hal ini membuat pelanggan kesal, namun mau tidak mau tetap harus membayar. Seperti biaya kursi yang dibebankan kepada pelanggan ini.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Melalui postingan di grup Facebook Forum Hukum Malaysia, seorang pelanggan mengaku dikenakan biaya untuk tempat duduk di restoran hot pot.

Pelanggan anonim ini mampir ke sebuah restoran yang tidak disebutkan namanya bersama 3 orang temannya. Menurut pelanggan, tempat hot pot ini cukup sepi karena letaknya di bawah kondominium (sejenis apartemen).

Berdasarkan kuitansi, wanita ini dan teman-temannya memesan beberapa hidangan antara lain Ring Roll, Rebung, Hiroko, Jamur Shimeji, daging babi, sayuran, dan kombo daging sapi, dilansir wordlofbuzz.com (07/02).

Makan di restoran, pelanggan ini geram karena dikenakan biaya duduk sebesar Rp 65 ribuBerikut adalah tagihan makan pelanggan yang sudah termasuk biaya tempat duduk tambahan. Foto: Facebook | Forum Hukum Malaysia & Unsplash

Harganya bervariasi, mulai dari RM 8.00 (Rp 26 ribu), RM 10.00 (Rp 32 ribu), RM 28.00 (Rp 91.000), hingga RM 44.00 (Rp 144.000). Total pesanan mencapai 317,50 RM atau sekitar Rp 1,041 juta.

Semua tagihan untuk dipesan. Namun, wanita ini melihat biaya tambahan lainnya di bagian bawah kuitansi.

Selain biaya layanan, wanita dan teman-temannya rupanya juga dikenakan biaya tempat duduk sebesar RM 20.00 (Rp 65.000). Per orang tarif normalnya adalah 5 RM (Rp 16 ribu) untuk ini.

Biaya kursi jelas membuat marah pelanggan. Ia tidak menyangka harus membayar biaya untuk duduk dan menikmati hidangan di restoran. Dia juga kecewa karena dia tidak diberitahu mengenai biaya-biaya ini sejak awal.

“Bukankah sebaiknya kita duduk? Jika kita tidak membayar, apakah kita harus makan di lantai?” kata wanita itu.

Makan di restoran, pelanggan ini geram karena dikenakan biaya duduk sebesar Rp 65 ribuPelanggan kecewa karena tidak diberitahu dari awal jika ada biaya tambahan seperti ini. Foto: Facebook | Forum Hukum Malaysia & Unsplash

Pelanggan terus mengungkapkan kekecewaannya terhadap harga kursi ini. Pasalnya, dia sebagai pelanggan tidak punya pilihan lain selain membayar tagihan tersebut.

“Kita tidak punya pilihan lain. Bukankah ini menantang hak kita untuk memilih?” jelas wanita itu.

Karena tidak ada pilihan lain, akhirnya pelanggan ini harus membayar biaya kursi sebesar Rp 65 ribu. Ditambah pajak dan biaya kursi, total tagihan makan adalah RM 356,60 (Rp 1,169 juta).

Menonton video “Sisca Soewitomo menjelaskan perbedaan masakan dulu dan sekarang
[Gambas:Video 20detik]
(Aqr/adr)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *