Jakarta –
Makanan kemasan pabrik belum tentu aman. Misalnya saja nasi bungkus yang dibeli pelanggan ini. Saat dibuka, ternyata di dalamnya ada bangkai tikus!
Makanan produksi pabrik yang biasa dibeli di supermarket mungkin tampak telah teruji keamanan dan kualitasnya. Bahkan, pada makanan seperti itu Anda juga bisa menemukan sesuatu yang tidak terduga.
Hal tak terduga ini pasti akan mengejutkan pengunjung. Apalagi ditemukannya benda atau makhluk aneh dan berbahaya. Seperti penemuan tak terduga pada nasi bungkus pelanggan ini.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Sarah-Jayne Hayward, membeli nasi bungkus yang bisa dimasak langsung di oven microwave di supermarket Woolworths, Australia. Wanita ini membeli 5 bungkus beras sekaligus.
Suatu hari, wanita itu sedang menyiapkan makan malam bersama putrinya. Selain lauk pauknya, wanita ini juga menyiapkan nasi bungkus yang dibelinya tadi.
Nasi sebaiknya dituang ke dalam wadah sebelum akhirnya dipanaskan di oven microwave. Ketika putrinya menuangkan isi bungkusan itu ke dalam mangkuk, dia mulai melihat bintik-bintik abu-abu yang tampak seperti jamur di atasnya.
Setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata itu bukan jamur atau kotoran. Sepertinya tikus mati! Jika dilihat dari gambarnya, tubuh tikus itu gepeng dan terbakar.
Sarah mengungkapkan, “Saya ngeri dan bingung. Baunya tidak enak tapi tidak berjamur dan bahkan sepertinya sudah lama tidak ada di sana.”
 Ini penampakan nasi yang ada tikus gosong di atasnya. Foto: news.co.au / PerthNow |
Sarah menjelaskan lagi, ada darah dan bau busuk yang berasal dari nasi tikus.
Tak hanya Sarah yang kaget, putrinya pun ikut kaget. Bahkan, putrinya merasa mual setelah melihat isi nasi bungkus tersebut. Tak heran jika keduanya menunda makan hingga enggan makan nasi, dilansir news.com.au (07/02).
 Sarah membeli nasi bungkus ini di supermarket terkenal di Australia. Foto: news.co.au / PerthNow |
“Dia mulai merasa mual dan tidak bisa makan banyak selama beberapa hari,” kata Sarah menjelaskan kondisi putrinya.
Sarah yang malam itu membeli beberapa makanan Cina terus membuangnya karena tidak nafsu makan lagi.
Setelah kejadian tersebut, Sarah membawa nasi bungkus tersebut ke supermarket Woolworths untuk meminta penjelasan dan pengembalian dana.
Staf layanan pelanggan di sana meminta maaf, namun menyarankan agar Sarah menelepon kantor pusat untuk mendapatkan laporan. Awalnya Sarah merasa puas dengan pelayanan supermarket Woolworths di Treendale, Australia.
Namun, banyak hal mulai membingungkan. Sarah pun kesulitan mendapatkan bantuan dan jaminan dari supermarket tersebut.
Setelah berhasil menyampaikan laporan, pihak supermarket mengungkapkan akan mengusut kasus ini. Mereka berupaya mengetahui apakah kontaminasi terjadi selama proses produksi atau setelah produk dibeli.
“Laporan mengenai masalah ini sedang diselidiki dengan pemasok kami dan kami meminta maaf kepada pelanggan atas pengalaman ini,” jelas perwakilan supermarket.
Menonton video “Bikin Lapar: Nasi Bungkus Teriyaki dan Karage Jepang di Bintaro “
[Gambas:Video 20detik]
(Aqr/adr)