Jakarta –
Mengelola pola makan adalah kunci keberhasilan diet. Dengan memilih makanan yang rendah kalori, tinggi protein dan serat, upaya Anda menurunkan berat badan akan lebih mudah. Inilah triknya!
Banyak orang berdiet dengan mengurangi porsi makan secara ekstrem atau bahkan hanya mengonsumsi makanan tertentu. Faktanya, upaya diet seperti itu biasanya tidak bertahan lama.
Ahli gizi menganjurkan makan makanan yang bervariasi dengan gizi seimbang. Beberapa makanan juga disebut memiliki nutrisi yang lebih baik untuk mempercepat upaya diet.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Makanan tersebut biasanya rendah kalori, tinggi protein, dan tinggi serat. Kombinasi ketiganya mampu menciptakan rasa kenyang lebih lama, namun tanpa mengonsumsi kalori berlebihan.
 Saat berdiet, sebaiknya konsumsi makanan yang bervariasi dan bergizi seimbang. Foto: Getty Images/iStockphoto/Daria Kulkova |
Untuk buah-buahan misalnya, ada yang disebut 'buah diet' karena membantu menurunkan berat badan lebih cepat. Jenisnya antara lain buah beri, melon, apel, dan pepaya.
Semangka yang mudah didapat di Indonesia mengandung sekitar 90% air yang juga membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Lalu apel, buah ini mengandung serat tinggi yang membuat perut kenyang. Selain itu, apel juga memiliki tekstur dan kerenyahan yang bagus sehingga mampu memuaskan hasrat mengunyah.
Diet juga identik dengan mengonsumsi makanan yang hambar dan tidak enak, padahal tidak demikian. Beberapa makanan enak juga bisa membantu upaya diet.
Hanya jamur saja yang bisa diolah menjadi berbagai masakan lezat. Mulai dari tumisan, campuran sup, hingga omelet.
“Jamur dapat mendukung sistem kekebalan tubuh, membantu pencernaan, dan berkontribusi dalam pengelolaan berat badan karena rendah kalori,” kata ahli gizi Pooja Shinde. Dalam 100 gram jamur rata-rata hanya mengandung 22,2 kalori. Karena rendah kalori dan tinggi serat, jamur sangat ideal untuk diet.
 Pilih makanan utuh, alami, tinggi serat, dan rendah kalori. Foto: Getty Images/iStockphoto/Daria Kulkova |
Saat menjalani diet, sebaiknya jangan asal-asalan dan berkonsultasilah dengan ahli gizi. Beberapa jaminan pola makan yang baik juga bisa diikuti sebagai panduan umum.
Contoh yang populer adalah diet puasa intermiten. Seseorang yang melakukan diet jenis ini dapat mengonsumsi makanan secara bebas dalam jangka waktu terbatas.
Mereka akan berpuasa pada jangka waktu tertentu, namun dapat makan dengan bebas pada waktu lainnya. Puasa intermiten akan membatasi asupan kalori yang menjadi salah satu faktor penurunan berat badan.
Simak berbagai tips nutrisi diet dan pola nutrisi diet dalam ulasan detikfood minggu ini.
(alamat/pergi)