Jakarta

Kebiasaan mengonsumsi daging hewan mentah atau kurang matang justru bisa berakibat fatal bagi kesehatan Anda. Salah satunya adalah risiko cacing pita memakan tubuh.

Cacing pita dapat menyebabkan infeksi yang berbahaya bagi tubuh. Dalam beberapa kasus, cacing pita ini bisa menjadi penyebab kematian yang fatal.

Secara umum cacing pita merupakan salah satu jenis cacing parasit yang berbahaya jika masuk ke dalam tubuh. Sebab jika masuk, cacing pita tersebut akan menimbulkan infeksi yang dalam bahasa medis disebut Taneiasis.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Penularan cacing pita bisa berasal dari daging hewan yang jika dimasak atau diolah dengan cara yang salah dapat menyebabkan telur cacing pita masuk ke dalam tubuh. Dalam beberapa kasus, banyak orang yang terkena cacing pita di tubuhnya setelah secara tidak sengaja memakan daging yang kurang matang. Atau hobi makan daging mentah.

Dilansir dari berbagai sumber (15/02), lima orang berikut ini terserang cacing pita di tubuhnya karena mengonsumsi daging kurang matang atau mentah.

1. Daging Babi Setengah Matang

Kengerian!  Kerap Makan Daging Hewan Mentah, 5 Orang Ini Punya Tubuh Penuh Cacing PitaKengerian! Kerap Makan Daging Hewan Mentah, 5 Orang Ini Tubuhnya Penuh Cacing Pita Foto: Berita Laman

Seorang pria bernama Zhu Zhongfa, memiliki lebih dari 700 cacing pita yang bersarang di tubuhnya, termasuk di otak dan jantungnya, sebulan setelah dia makan daging babi setengah matang. Ternyata telur cacing pita bernama Taenia solium masuk ke dalam tubuhnya.

Pria asal Tiongkok yang berprofesi sebagai kuli bangunan ini awalnya mengalami kejang. Ketika dia dilarikan ke rumah sakit, tubuhnya mulai mengeluarkan busa, dan kehilangan kesadaran. Setelah diperiksa, ternyata cacing pita ini memenuhi tubuh Zhu dari sistem pencernaannya.

Karena cacing pita ini, Zhu mulai mengalami sakit kepala parah, ketidakmampuan melihat, kejang, dan bahkan demensia. Itu semua disebabkan oleh Zhu yang memakan hot pot, dan saat itu ia langsung memakan daging babi yang masih belum matang sempurna.

2. Hobi makan daging ular

Kengerian!  Kerap Makan Daging Hewan Mentah, 5 Orang Ini Punya Tubuh Penuh Cacing PitaKengerian! Kerap Makan Daging Hewan Mentah, 5 Orang Ini Tubuhnya Penuh Cacing Pita Foto: Berita Laman

Kali ini cacing pita tersebut hidup di tubuh seorang wanita bernama Yang. Ia mempunyai hobi makan daging ular, dan dokter menemukan cacing pita sepanjang 5cm dari rongga mata Yang. Cacing pita itu masih hidup.

Yang mengaku awalnya hanya berkonsultasi dengan dokter mata di provinsi Nantong, China. Karena mengeluhkan bengkak pada mata kanannya, awalnya ia mengira itu akibat peradangan atau tumor jinak yang sedang tumbuh.

Namun ternyata penjelasan medis mengatakan sebaliknya. “(Cacing pita) itu panjangnya sekitar 5 sentimeter saat saya mencabutnya,” kata dokter yang merawatnya. Setelah menceritakan kepada Yang tentang penemuan cacing pita tersebut, Yang akhirnya mengaku bahwa dirinya adalah pecinta 'makanan eksotik' seperti daging ular. Wanita tersebut tidak menyangka bahwa daging ular yang dimakannya sebelumnya mengandung larva cacing pita.

3. Kebiasaan Makan Daging Mentah

Kengerian!  Kerap Makan Daging Hewan Mentah, 5 Orang Ini Punya Tubuh Penuh Cacing PitaKengerian! Kerap Makan Daging Hewan Mentah, 5 Orang Ini Tubuhnya Penuh Cacing Pita Foto: Berita Laman

Mengonsumsi daging mentah tentu berisiko tinggi terkena berbagai penyakit, mulai dari bakteri hingga kandungan di dalam daging tersebut.

Inilah yang terjadi pada seorang wanita di Thailand. Dokter menemukan ada bagian tubuhnya yang dipenuhi cacing parasit atau cacing pita, karena dia suka makan daging babi mentah. Tak hanya satu, dokter menemukan ratusan cacing pita hidup di tubuhnya.

Setelah diselidiki lebih lanjut, dokter akhirnya memastikan bahwa penyebab tubuhnya digigit cacing pita karena hobinya makan daging mentah. Cacing ini menyebar ke seluruh bagian tubuh mulai dari saluran pencernaan wanita.

Menonton video “Ternyata inilah tantangan terbesar Sisca Soewitomo dalam meniti karir di dunia kuliner.
[Gambas:Video 20detik]

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *