Jakarta

Daripada menggunakan daun pisang atau alas makanan lainnya. Netizen ini sebenarnya berkeliling menggunakan kantong plastik untuk tempat sampah.

Makan bersama sudah menjadi tradisi di Indonesia yang perlu dilestarikan. Bancakan atau ngeliwet adalah cara menikmati makanan secara bersama-sama dalam satu wadah. Makan dengan gaya ini juga sering dilakukan saat hari raya atau syukuran.

Menurut filosofinya, bancakan atau ngeliwet juga sering dilambangkan sebagai ungkapan rasa syukur, terutama memperingati kelahiran atau weton seorang anak. Keluarga yang ingin mengucap syukur tentu akan berpesta dengan memasak nasi, lauk pauk, dan sayuran dalam porsi besar. Semua orang makan sambil duduk bersama dan makan dalam satu nampan besar.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Keistimewaan bancakan atau glewiwet terletak pada penggunaan alas daun pisang sebagai wadah utama makannya. Daun pisang yang sudah dibersihkan biasanya ditaruh di atas nasi putih atau nasi liwet dengan berbagai lauk pauk yang tersedia.

Anti-Arus Utama!  Netizen Internet Ini Gunakan Kantong Sampah PlastikCiri-ciri penggunaan daun pisang. Foto: DetikFood.

Tradisi makan bersama yang masih tradisional ini masih dipertahankan hingga saat ini. Namun yang membuat saya kaget adalah penggunaan kantong plastik berukuran besar yang biasa digunakan untuk mengemas sampah seperti yang diunggah netizen di X (Twitter).

Dilansir dari akun berbagi makanan @FOODFESS2 (20/01), ada seorang pengguna anonim X yang menceritakan keseruannya saat makan bersama. Dalam foto yang diunggahnya, kantong sampah plastik itu dibentangkan seperti daun pisang. Kemudian nasi putih dan daging tumis ditaruh di atasnya sebagai lauk.

“Asyik makannya. Makan di sampah plastik karena gak ada daunnya (pisang),” tulis warganet.

Tikar plastik bekas inilah yang membuat cuitan tentang makan bersama ini menjadi viral. Karena masyarakat tidak selalu makan dengan alas plastik berwarna hitam, apalagi plastik untuk sampah tidak dirancang untuk makanan.

Anti-Arus Utama!  Netizen Internet Ini Gunakan Kantong Sampah PlastikAnti-Arus Utama! Netizen Ini Gunakan Kantong Sampah Plastik Foto: Twitter/X

Beberapa netizen justru mengkhawatirkan kesehatannya karena memakan plastik hitam dapat menimbulkan efek samping bagi kesehatan.

“Shipper, ini kantong plastik untuk sampah. Bukan food grade. Dan kantong plastik yang bagus untuk makanan biasanya berwarna putih. Kalau gak punya daun pisang, lain kali pakai kertas anti minyak demi kesehatan,” saran @nya **.

“Nder, setiap aku sentuh plastik hitamnya, aku selalu merasa ada partikel di dalamnya, entah apa. Ada juga bau khas dari plastiknya. Lebih enak makan pakai kertas minyak (kertas nasi) .Kenapa kamu punya daun pisang seperti itu?” tanya @seb** penasaran.

Anti-Arus Utama!  Netizen Internet Ini Gunakan Kantong Sampah PlastikKerupuk Hitam. Twitter/X

“Kalau gak punya daun pisang, bisa pakai kertas nasi gan. Murah. Dari pada makan pakai tempat sampah, sebut saja sampah. Mungkinkah plastik itu dari sampah yang didaur ulang ya? Enggak. Bikin mual deh Pikirkan tentang itu?” kritik @ax**

Bukan tanpa alasan banyak netizen yang melarang penggunaan plastik hitam untuk makanan. Sebab, ada imbauan BPOM yang mengingatkan masyarakat untuk tidak menggunakan kantong plastik hitam untuk makanan. Karena kantong plastik ini didaur ulang.

Jadi jika ingin jalan-jalan atau makan bersama tapi tidak menemukan daun pisang, sebaiknya gunakan rice paper sebagai tempat makan yang aman.

Menonton video “Cobain Bakmi Panggang di Jakarta Barat, rasanya unik banget.
[Gambas:Video 20detik]
(menangis/marah)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *