Bisakah Makanan Panas Disimpan di Kulkas? Inilah yang dikatakan para ahli

Jakarta –

Banyak perdebatan mengenai boleh atau tidaknya makanan hangat disimpan di lemari es. Pakar kesehatan ini akhirnya buka suara soal masalah tersebut. Itu yang dia katakan!

Sisa makanan yang belum habis tetapi ingin dimakan lagi sebaiknya disimpan di lemari es. Hal ini membuat makanan bertahan lebih lama.

Namun, bagaimana dengan makanan hangat? Apakah baik disimpan di lemari es atau tidak? Hal ini juga telah menjadi perdebatan panjang. Namun, akhirnya pakar yang akrab disapa Madame Sweat itu mengungkap faktanya.

TikToker yang berspesialisasi dalam kesehatan dan kebersihan rumah ini meyakinkan para pengikutnya bahwa mereka dapat menyimpan sisa makanan hangat di lemari es.

“Mertua saya selalu bilang, tinggalkan makanan di luar, biarkan dingin dulu baru dimasukkan ke lemari es. Kalau tidak, bakteri akan tumbuh,” ujarnya.

Perkataan ibu mertuanya pun dinilai salah. Sebab sisa makanan hangat yang dibiarkan lebih dari dua jam akan berakhir di tempat sampah. Dia mengingatkan saya bahwa semakin cepat makanan dimasukkan ke dalam lemari es, semakin baik.

Wanita ini juga mengungkap trik terbaik untuk menyimpan sisa makanan hangat dengan aman di lemari es.

Pakar kesehatan ini mengungkap kebenaran boleh atau tidaknya makanan hangat disimpan di lemari es. Foto: Madame Sweat

Menurutnya, makanan perlu disimpan di piring yang dangkal. Pasalnya, wadah yang lebih besar membuat makanan lebih sedikit terkena suhu dingin di lemari es.

Menurut dailymail.co.uk, Better Health Victoria juga menyatakan bahwa makanan harus segera ditutup dan disimpan setelah uapnya berhenti naik. Hal ini dilakukan untuk mencegah bakteri dan keracunan makanan.

Namun, jangan memasukkan makanan yang baru dimasak langsung dari dapur ke dalam lemari es. Sebab, hal itu bisa membuat suhu internal meningkat. Menyimpan barang-barang di lemari es berisiko menyebabkan pertumbuhan bakteri.

Unggahan video Madame Sweat tersebut menuai beragam reaksi dari warganet. Banyak netizen yang tidak setuju dengan pendapat wanita tersebut. Namun, ada pula di antara mereka yang menawarkan sisi ceritanya masing-masing.

“Saya selalu meninggalkan makanan panas atau hangat di atas meja selama kurang lebih 30 menit agar tidak terpengaruh oleh suhu di lemari es,” ujar salah satu warganet.

Netizen lain pun mengamini pendapat Madame Sweat tersebut. Ia berkomentar, “Semakin lama makanan berada di zona bahaya..semakin besar risikonya..(zona bahaya=suhu ruangan). Semakin cepat Anda mendinginkan makanan, semakin baik.”

Menurutnya, makanan hangat aman dimasukkan ke dalam lemari es. Sebenarnya ini adalah pilihan yang tepat. Foto: Madame Sweat

Netizen lainnya berkomentar berbeda, “Saya belajar untuk membiarkannya dingin, bukan karena bakteri tetapi karena fluktuasi suhu dapat berdampak negatif pada makanan lain di lemari es.”

Terkait makanan panas, USDA mencatat, makanan panas dalam jumlah sedikit bisa langsung dimasukkan ke dalam lemari es atau bisa didinginkan terlebih dahulu di dalam es atau air dingin.

Jika Anda ingin menyimpan makanan panas dalam porsi besar, sebaiknya bagi menjadi porsi yang lebih kecil terlebih dahulu. Kemudian ditempatkan dalam wadah yang dangkal sebelum dimasukkan ke dalam lemari es.

Menonton video “Hanya di Transmart Kulkas 2 Pintu Diskon Hingga Rp 3 Jutaan“
[Gambas:Video 20detik]
(Aqr/adr)