Jakarta

Petugas kebersihan di kantor firma hukum harus kehilangan pekerjaannya. Setelah dia ketahuan memakan sisa ruang pertemuan dia sedang membersihkan.

Setiap kantor biasanya memiliki petugas kebersihan yang bertugas membersihkan setiap ruang kerja dan ruang rapat. Termasuk membersihkan sisa makanan dan minuman yang digunakan pekerja kantoran selama bekerja.

Sayangnya, ada seorang petugas kebersihan yang justru kehilangan pekerjaan karena ketahuan memakan sisa makanan saat membersihkan kantor. Dilaporkan dari DailyMail UK (20/02), seorang wanita bernama Gabriela Rodriguez baru saja kehilangan pekerjaannya.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Wanita berusia 39 tahun tersebut merupakan seorang single mother asal Ekuador yang bekerja di sebuah firma hukum di London bernama Devonshires.

Petugas Kebersihan Ini Dipecat karena Ketahuan Makan Sisa Makanan di KantorIlustrasi sandwich tuna. Foto: MSN/Situs

Saat itu, Gabriela kedapatan sedang memakan sisa makanan berupa sandwich tuna yang dibuang setelah petugas di sana bertemu. Oleh karena itu, pihak firma hukum segera menghubungi perusahaan jasa kebersihan tempat Gabriela bekerja, yakni Toto Clean.

Mereka mengeluh mengapa sandwich tuna tidak dikembalikan dan malah dimakan. Firma hukum tersebut akhirnya memutuskan untuk tidak mempekerjakan Gabriela lagi karena mengira dia telah merampas properti klien.

Menjawab hal tersebut tentu saja Gabriela yang hanya dibayar 13 Poundsterling (Rp 256.000) sejamnya, merasa kurang beruntung hanya karena kelebihan makan sandwich tuna dan telur yang harganya tidak lebih dari £1,50 (Rp 30.000).

“Gabriela adalah seorang ibu tunggal dari Ekuador yang telah bekerja selama dua tahun di sebuah firma hukum. Dia dipecat sebelum Natal karena dituduh mencuri sisa sandwich tuna senilai tidak lebih dari £1,50 dari ruang pertemuan,” tulis The United Voices of Organisasi Dunia yang membela kasus Gabriela.

Petugas Kebersihan Ini Dipecat karena Ketahuan Makan Sisa Makanan di KantorPetugas Kebersihan Ini Dipecat Karena Ketahuan Makan Sisa Makanan di Kantor Foto: MSN/Site

“Kami memutuskan untuk membawa kasus ini ke jalur hukum, meski memakan waktu lama, namun keadilan harus ditegakkan. Sementara itu kami akan terus melakukan yang terbaik dan berjuang melalui tindakan langsung,” lanjut The United Voices of The world.

Sementara itu, firma hukumnya sendiri menyatakan tidak pernah melaporkan secara hukum pencurian sisa makanan tersebut. Mereka juga meminta Toto Clean tidak memecat Gabriela dari layanan distribusinya.

Toto Clean juga mengeluarkan pernyataan bahwa mereka akan mengambil tindakan tegas untuk melindungi integritas tenaga kerja dan reputasi perusahaan. Meski hanya mengambil sisa sandwich tuna, Toto Clean menekankan bahwa kepercayaan dan kejujuran adalah hal terpenting bagi setiap karyawan di perusahaannya.

Menonton video “Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memanaskan Kembali Makanan
[Gambas:Video 20detik]
(menangis/marah)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *