Jakarta –
Nasi putih ini terlihat cantik dengan warna merah jambu. Alih-alih menambahkan pewarna, ia malah mengandung protein daging sapi! Peneliti juga punya tujuan dengan hal itu.
Nasi merupakan makanan pokok di banyak negara Asia. Banyak orang yang merasa belum makan jika perutnya belum terisi nasi.
Namun makan nasi saja bisa membuat Anda cepat lapar karena hanya mengandung karbohidrat. Asupan gizi lainnya biasanya ditambah dari makanan lain seperti sayur mayur dan lauk-pauk pendamping nasi.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Untuk meningkatkan nilai gizi beras, peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan punya takaran unik. Mereka membuat nasi yang mengandung protein daging sapi dan sel lemak.
Tim peneliti di sana menciptakan nasi merah muda yang mengandung protein 8% lebih banyak dan lemak 7% lebih banyak dibandingkan nasi biasa. Meski mengandung protein daging, nasi merah muda ini tidak terasa seperti daging, melainkan hanya aromanya saja.
 Para peneliti di Korea Selatan menciptakan nasi merah muda yang mengandung protein daging sapi. Foto: Universitas Yonsei melalui Oddity Central |
Rasanya sedikit pedas dan umaminya menyerupai ciri khas daging. Berkat keistimewaannya, nasi merah muda diyakini suatu saat bisa menjadi santapan lengkap meski dimakan sendiri.
Beras merah muda juga digadang-gadang bisa menjadi pasokan pangan yang cukup dan berkelanjutan di berbagai negara. “Bayangkan mendapatkan semua nutrisi yang kita butuhkan dari protein beras yang dikultur sel,” kata salah satu penulis studi, Park So-hyeon, seperti dikutip dari Pusat Keanehan (19/2/2024).
Secara teknis, penambahan protein daging sapi pada nasi dilakukan dengan cara menumbuhkan sel di laboratorium. Para peneliti menyadari bahwa sel memerlukan 'panggung' buatan untuk membuat jaringan.
Nasi poros juga disebut-sebut cocok dijadikan 'panggung'. Untuk membantu sel daging menempel pada butiran beras, butiran beras dilapisi dengan gelatin ikan dan didiamkan dalam cawan petri selama 11 hari.
 Daging sapi Hanwoo adalah bahan percobaan pertama yang ditambahkan para peneliti ke dalam nasi. Foto: iStock |
Dari segi tekstur, butiran beras yang dihasilkan dari beras ini sedikit lebih padat dan rapuh. Saat dimasak masih terlihat seperti nasi biasa. Nasi merah muda juga cocok dipadukan dengan berbagai masakan.
Untuk percobaan pertama, tim peneliti menggunakan sel dari sapi hanwoo yang disembelih di rumah potong hewan setempat. Namun di masa depan, mereka berencana menggunakan pasokan sel berkelanjutan yang dapat ditumbuhkan di laboratorium.
Tim peneliti juga menjajaki kemungkinan menggabungkan nasi dengan jenis daging atau ikan lainnya. Hal ini untuk memenuhi selera yang berbeda.
Saat ini persentase protein pada padi hibrida masih tergolong rendah. Untuk sepenuhnya menggantikan daging, para peneliti perlu meningkatkan kandungan protein secara signifikan.
(alamat/pergi)