Jakarta

Mesin penjual otomatis asal Jepang ini memiliki konsep dan tujuan yang tidak biasa. Tak hanya menjual makanan, namun juga menjadi solusi mengatasi sampah makanan.

Mesin penjual otomatis merupakan bantuan di saat-saat kritis dan memudahkan banyak orang. Produk seperti makanan ringan dan minuman segar bisa didapatkan tanpa harus antri di toko.

Penataan produk yang rapi dengan mesin yang menyala terang tak henti-hentinya menarik perhatian netizen. Salah satu negara yang memiliki banyak vending machine bisa dilihat di Jepang.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Di Jepang terdapat banyak vending machine inovatif yang sering diletakkan berdekatan. Namun ada satu mesin self service yang sengaja dihadirkan dengan konsep unik dan tidak biasa.

Unik!  Ada mesin penjual otomatis khusus untuk menangani sisa makananAda mesin penjual otomatis unik yang digunakan oleh toko roti Jepang. Foto: Soranews24

Meluncurkan Soranews24 (18/2) di kota Yokohama, Jepang, sebuah toko roti menciptakan mesin swalayan yang unik. Enmichi Pan, toko yang dimaksud, menghadirkan mesin khusus untuk menjual roti yang tidak dijual di etalase.

Semua roti yang tidak terjual sebelum jam 7 malam akan dibawa ke Jalur Kereta Bawah Tanah Yokohama untuk dimasukkan ke dalam mesin penjual otomatis. Tentu saja roti yang dijual masih dalam kondisi bagus dan layak untuk dimakan, hanya saja belum dijual di toko.

Harganya pun lebih murah dengan diskon hingga 30% per pcs. Uniknya, mesin swalayan kini menjadi sesuatu yang dicari oleh masyarakat Jepang, khususnya pengguna kereta api di Yokohama.

Setiap hari terlihat antrean pembeli yang menunggu roti. Bahkan para petugas yang hendak mengisi mesin swalayan pun kerap melihat pemandangan antrean pembeli saat mesin swalayan dalam keadaan kosong dan hendak diisi.

Unik!  Ada mesin penjual otomatis khusus untuk menangani sisa makananProduk yang ditawarkan adalah roti sisa yang tidak dijual di toko. Foto: Soranews24

Enmichi Pan mengaku program ini dilaksanakan karena khawatir makanan akan terbuang percuma. Dengan tersedianya mesin swalayan ini diharapkan dapat mengurangi sampah makanan sebanyak 1 atau 2 ton. Setidaknya dimulai dari toko mereka.

Setelah vending machine menjadi populer, banyak respon masyarakat Jepang yang mencobanya. Bahkan mereka mengaku bangga telah menemukan mesin penjual otomatis yang bisa menyelamatkan masa depan.

“Negeri ini sudah terlalu banyak membuang makanan. Saya juga ingin bento dan burger yang lebih murah. Hanya karena dijual karena tidak dijual di etalase bukan berarti makanannya rusak,” kata salah satu pelanggan.

“Menurutku ini kesempatan bagus untuk mencoba, tapi aku khawatir dengan keselamatan dan kebersihan. Kalau ada yang keracunan makanan, apakah mereka akan bertanggung jawab? Tapi toko kue ini berani mengambil risiko,” sambung pelanggan lainnya.

Menonton video “Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memanaskan Kembali Makanan
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *