Jakarta –
Karena sering mengambil makanan tanpa izin, seorang pria dilarikan ke rumah sakit. Dia berakhir dalam kondisi kritis setelah mencuri makanan milik rekan kerjanya.
Pernahkah Anda mendengar orang yang nekat mencuri karena kebutuhan? Meski begitu, perilaku mencuri tidak pernah diperbolehkan.
Sebagai korban, tidak dapat dipungkiri bahwa kehilangan sesuatu pasti terasa sangat mengesalkan. Apalagi jika barang yang dicuri adalah bekal yang telah disiapkan dari rumah untuk disantap saat jam istirahat.
Tak sedikit pencuri makanan yang menemui akhir tragis akibat kelakuannya. Mereka yang tidak mengetahui campuran makanan yang dicuri harus segera mendapatkan pertolongan pertama.
Baca juga: Aduk! 10 Potret Makanan Rumah Sakit yang Bikin Sakit
Seorang wanita mengeluh bahwa dia selalu kehilangan makanan yang dia siapkan untuk dimakan saat istirahat kerja. Foto: Getty Images/Thai Liang Lim
|
Dilaporkan dari Mirror US (20/2) seorang wanita mengaku kesal setelah salah satu rekannya mencuri makanannya. Hampir setiap hari wanita ini selalu kehilangan makanan yang telah disiapkan untuk disantapnya saat istirahat.
Wanita yang tidak disebutkan namanya itu menjelaskan, kondisinya menjadi penyebab rekan kerjanya terus mencuri makanan. Katanya, hal ini dikarenakan rekannya bernama Omar yang kerap mencuri makanannya kesulitan mencari makanan halal di sekitar kantornya.
“Sejak dia bekerja di sini, makanan saya selalu hilang. Kami sama-sama muslim dan sangat sulit mendapatkan makanan halal di dekat kantor kami, tapi ini sulit sekali karena saya tidak punya makanan setelah sering dicuri,” ujarnya. .
Hingga akhirnya wanita ini mempunyai trik yang matang untuk membuktikan bahwa Omar benar-benar mencuri makanannya. Omar pernah bercerita kepadanya tentang alerginya terhadap kacang.
Baca juga: Makanan Indonesia Disorot Netizen Malaysia Karena Porsinya yang Besar
Hingga akhirnya ia menjebak rekannya yang mencuri makanannya dengan memicu alerginya. Foto: Getty Images/Thai Liang Lim
|
“Teori yang ada di benak saya adalah alasan dia mencuri makanan saya karena saya berpenampilan muslim. Saya berhijab saat bekerja. Hingga suatu saat saya mencoba membawakan bekal kacang yang dicampur untuk membuktikan bahwa Omar yang tidak pernah mengaku mencuri, adalah pencuri. ,” lanjutnya.
Saat itu, hal biasa terjadi, makanan hilang sesaat sebelum disantap saat berbuka puasa. Beberapa waktu kemudian Omar dikabarkan mengalami gejala keracunan makanan namun ia tetap tidak mengakui bahwa ia baru saja mencuri makanan milik rekannya.
Omar segera mencari Epipen sebagai obat untuk menetralisir keracunan makanan parah yang dideritanya. Wanita pemilik makanan tersebut akhirnya mengunjungi Omar dan memberitahunya bahwa Omar baru saja memakan makanannya yang mengandung kacang.
Bukannya meminta maaf, Omar malah marah dan mengatakan bahwa wanita tersebut berusaha membunuhnya. Beruntung Omar tidak mengalami keracunan makanan akibat alergi parah akibat bantuan Epipen, namun ia tetap menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisinya.
Menonton video “L'Osteria Pizza e Cucina, Italia Kecil di Bali “
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)