Jakarta –
Sebuah restoran ramen menjadi sorotan setelah diduga mengenakan denda kepada salah satu karyawannya. Alasannya, kesalahan yang dilakukan karyawan tersebut tidak terlalu besar.
Bekerja di restoran mungkin terkesan mudah dan menyenangkan. Namun pekerjaan ini juga cukup menantang. Para pekerja restoran, khususnya yang berprofesi sebagai pramusaji, perlu memperhatikan beberapa hal.
Mereka harus melayani pelanggan dengan baik. Server di restoran juga harus mengikuti beberapa aturan yang ditetapkan oleh manajemen restoran.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Selain itu, masih sering terjadi permasalahan antara pihak restoran dengan pekerjanya sendiri. Seperti yang terjadi di restoran ini.
Sebuah restoran ramen di Kuala Lumpur, Malaysia menjadi viral setelah terjadi masalah antara manajemen restoran tersebut dengan salah satu karyawannya.
Diduga ada salah satu pegawainya yang melakukan pelanggaran. Namun, pelanggaran atau pembatasan yang dikenakan terhadap para pekerja ini tidak dapat diterima. Karyawan tersebut akhirnya protes di media sosial.
Dalam salah satu unggahannya, pegawai restoran ramen ini mengunggah daftar hukuman yang diberikan kepadanya. Dia tidak puas dengan kebijakan tempat kerja yang tidak adil ini.
Jika dilihat di foto, restoran ramen yang tidak disebutkan namanya itu mengenakan denda sekitar RM 30 (Rp 98 ribu) hingga RM 500 (Rp 1,6 juta) kepada karyawan yang terlibat karena melanggar tanggung jawabnya.
 Berikut daftar pelanggaran dan denda yang diberikan kepada karyawan restoran ramen. Foto: Facebook |
Namun pelanggaran yang dilakukan terhadap pegawai tersebut dinilai tidak beralasan. Daftar pelanggaran tersebut antara lain denda karena mengambil cuti, terlalu sering menggunakan kamar kecil, merusak peralatan, berbicara terlalu keras, makan atau minum, atau menggunakan telepon seluler pada jam kerja, demikian laporan say.com (21/02).
Atas pelanggaran tersebut, pada akhirnya karyawan tersebut dikenakan sejumlah denda atau sanksi berupa uang.
Setelah postingan soal masalah ini viral, pihak manajemen restoran pun mengeluarkan teguran.
 Nama restorannya tidak disebutkan, namun restoran ini dikenal cukup populer. Foto: Facebook |
Melalui postingan di Facebook, manajemen restoran mengungkapkan, “Ini adalah masalah yang sangat menyinggung, dan manajemen restoran memiliki hak penuh dan akan mengambil tindakan hukum sesegera mungkin.”
“Sikap yang dilakukan oleh setiap karyawan yang akan mengganggu aturan perusahaan dapat diselidiki lebih lanjut oleh pihak yang berwenang,” lanjutnya.
Menurut New Straits Times, jaringan ramen populer tersebut telah mengajukan laporan polisi mengenai masalah ini. Menteri Sumber Daya Manusia Malaysia Sim Chee Keong mendesak pihak-pihak yang terlibat untuk menyampaikan laporan ke Departemen Tenaga Kerja.
Menonton video “Nikmati Prasmanan Sunda di BSD Lakeside Resto“
[Gambas:Video 20detik]
(Aqr/adr)