Jakarta –
Papparich adalah salah satu kopitiam populer di Malaysia. Kopitiam ini juga membuka cabang di Indonesia. Sayangnya bisnis kuliner ini tak mampu bertahan karena banyak cabang di Malaysia yang tutup.
Ada banyak kopitiam lezat yang bisa ditemukan di Malaysia. Salah satu yang populer adalah Papparich. Meski belum pernah mencobanya, Anda pasti pernah mendengar tentang kopitiam yang satu ini.
Bisnis kuliner ini pun sudah merambah ke negara lain termasuk Indonesia. Total ada 7 cabang di Indonesia khususnya di Jakarta dan Medan. Cabang-cabangnya di Indonesia masih bertahan hingga saat ini.
Sayangnya, bisnis kuliner ini mengalami kesulitan di negara asalnya. Hal ini dibuktikan dengan laporan hype.my yang menemukan 5 cabang Papparich Malaysia ditutup permanen. Untungnya masih ada beberapa cabang yang buka di Malaysia.
Meskipun keadaan di Malaysia tidak begitu baik, Papparich sendiri telah menjadi restoran yang sukses dan populer. Dirangkum dari Hype.my, berikut 5 faktanya!
1. Didirikan oleh Rich Tan yang tidak memiliki latar belakang kuliner
Papparich awalnya didirikan oleh Rich Tan yang tidak memiliki latar belakang memasak. Foto: Facebook/myapparich/papparichsg
|
Papparich didirikan oleh Rich Tan yang lahir di Negeri Sembilan pada tahun 1964. Semasa mudanya, Rich Tan mencoba beberapa bisnis, sebelum akhirnya memutuskan merambah bisnis makanan kuliner Malaysia.
Rich Tan sebenarnya tidak punya pengalaman di industri makanan dan minuman. Dia selalu tertarik pada makanan.
Rich Tan kemudian mendapat pencerahan untuk memulai bisnisnya sendiri dan sukses dalam hidup setelah ayahnya meninggal. Menjadi sosok yang kreatif dalam keluarga, pria ini kemudian mempunyai ide untuk memadukan kedai kopi tradisional dengan pengalaman bersantap modern.
Pria berusia 60 tahun ini mendirikan perusahaan Papparich Group pada tahun 2005. Bisnisnya pun bisa dikatakan sukses di Malaysia. Bahkan, Papparich sudah melebarkan sayapnya ke beberapa negara.
2. Kios pertama berdiri pada tahun 2006
Kios pertamanya dibuka pada tahun 2006 di Malaysia. Foto: Facebook/myapparich/papparichsg
|
Papparich Group membuka toko pertamanya pada tahun 2006 di Selayang Mall, Kuala Lumpur, Malaysia.
Saat wawancara dengan The Vulcan Post, pengusaha tersebut mengungkapkan betapa dia sangat menyukai kopi di kopitiam. Sampai dia terkena penyakit asam lambung. Dalam wawancara tersebut ia mengaku telah meminum setidaknya 1000 cangkir kopi dari utara hingga selatan.
Setelah membuka cabang pertama, kopitiam modern ini dengan cepat menarik perhatian banyak orang. Dari segi menu, perusahaan bereksperimen dalam mengembangkan resep-resep yang menghasilkan kelezatan dan daya tarik pasar.
Selain pilihan makanan, kopitiam ini juga menawarkan kopi gourmet yang nikmat kepada pelanggannya.
Fakta lain terkait Papparich bisa dilihat di halaman berikutnya!
Menonton video “Kopitiam Gaya Medan Menyajikan Sarapan Tradisional Murah dan Murah“
[Gambas:Video 20detik]