Jakarta –
Sup daging babi ini ditetapkan sebagai hidangan warisan Malaysia. Penentuan ini memicu perdebatan mengenai asal muasal makanan tersebut.
Bak kut teh adalah hidangan sup yang terbuat dari iga babi. Sup ini dimasak perlahan dengan berbagai bumbu sehingga kuahnya bening dan berwarna coklat. Belum lama ini, pemerintah Malaysia menetapkan bak kut teh sebagai hidangan warisan budaya.
Dikutip dari Weird Kaya (25/02/24), penetapan tersebut tertuang dalam Deklarasi Benda Cagar Budaya Tahun 2024 yang diterbitkan Kejaksaan Agung dan Federal Gazette kemarin.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Berdasarkan paragraf 49(1) Undang-Undang Warisan Nasional tahun 2005 (UU 645), Komisioner menyatakan bahwa makanan tersebut masuk dalam daftar benda warisan budaya.
 Bak Kut Teh ditetapkan sebagai makanan warisan Malaysia, namun semakin banyak diperdebatkan. Foto: Getty Images/Pekic |
Namun sayangnya, istilah bak kut teh sebagai hidangan warisan Malaysia ternyata menuai pro dan kontra. Apalagi asal muasal makanan ini masih menjadi perdebatan.
Komisaris menjelaskan, bak kut teh sudah lama menjadi makanan favorit khususnya di kalangan masyarakat Tionghoa di Malaysia. Hal ini diyakini berasal dari komunitas Hokkien di Port Klang.
Masyarakat menekankan bahwa bak kut teh merupakan makanan bergizi yang dimakan oleh para buruh dan kuli sejak awal abad ke-19.
Bak kut teh dulunya terbuat dari sisa daging babi. Hidangan ini biasanya menggunakan daging babi, iga, jeroan, sayuran, dan disajikan dengan kuah yang dicampur bumbu.
Selain bumbu, kuah bak kut teh ini juga dicampur dengan obat-obatan sebagai tonik. Arti nama bak kut teh adalah 'hidangan teh tulang'.
Namun asal usulnya masih diperdebatkan. Pasalnya Singapura juga mengklaim bahwa bak ku teh merupakan makanan yang berasal dari Singapura.
 Bak kut teh Ilustrasi Foto: iStock |
Sebelumnya, perdebatan serupa juga terjadi mengenai masakan nasi ayam Hainan. Malaysia dan Singapura masing-masing mengklaim bahwa nasi ayam Hainan berasal dari negaranya.
Selain bak kut teh, ada beberapa makanan pokok lainnya, seperti burasak, mi kolok, dan nasi ambeng yang juga ditetapkan sebagai masakan warisan Malaysia.
Sedangkan untuk kategori makanan manis ada dodol kukus, kuih lapis, kuih karas dan uthappam. Dan untuk makanan pembuka ada jeruk tuhou dan minuman air katira.
Menonton video “Makan Siang Rp 15 Ribu di Jakarta dan Tangsel, Dapat Apa?“
[Gambas:Video 20detik]
(rak/audio)