Jakarta

Matcha dan teh hijau sering dianggap sebagai minuman yang sama. Meski berasal dari tumbuhan yang sama, namun berbeda. Jadi, apa bedanya?

Teh hijau dan matcha serupa karena sama-sama berasal dari tanaman Camellia Sinensis. Keduanya merupakan makanan super yang berusia 1000 tahun. Profil nutrisinya juga diketahui memberikan banyak manfaat.

Matcha merupakan salah satu jenis teh hijau yang digiling halus dari tanaman Camellia Sinensis. Cara budidayanya juga berbeda dengan teh hijau karena teh ini ditanam di tempat teduh selama kurang lebih tiga hingga empat minggu sebelum dipanen.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Teh hijau juga berasal dari daun tanaman Camellia Sinensis yang tidak teroksidasi. Daun tanaman ini biasanya diseduh langsung dan menghasilkan minuman teh hijau yang kaya nutrisi.

Kedua minuman ini kemungkinan besar berasal dari jenis tanaman yang sama. Namun keduanya berbeda. Berikut perbedaan matcha dan teh hijau seperti dilansir Art of Tea.

1. Pengolahan atau budidaya

matcha dan teh hijauProses menanam teh hijau berbeda dengan matcha. Foto: Getty Images/victoria89

Matcha dan teh hijau ditanam secara berbeda. Seperti disebutkan sebelumnya, matcha ditanam di tempat teduh tiga minggu sebelum panen. Sedangkan teh hijau ditanam di bawah sinar matahari.

Tanaman teh untuk matcha menghasilkan warna hijau cerah. Kadar klorofil pada daun inilah yang membuat matcha lebih cerah. Sedangkan teh hijau menghasilkan warna hijau kecoklatan kusam.

Saat panen, teh hijau dipotong menggunakan mesin dan dikirim langsung ke pabrik pengolahan untuk dikukus dan dihentikan fermentasinya. Daun tersebut kemudian dikeringkan dengan mesin putar.

Sedangkan matcha dipanen dengan memilih daun teh hijau terbaik dari tanamannya. Batang dan uratnya dibuang, dan daunnya digiling menjadi bubuk matcha.

2. Cara menyiapkan minuman

matcha dan teh hijauCara pembuatannya juga berbeda, dimana matcha biasanya diolah dengan cara dikocok menggunakan Chasen. Foto: Getty Images/victoria89

Kedua teh ini bisa disajikan panas atau dingin. Untuk membuat matcha, bubuk matcha biasanya dimasukkan ke dalam air panas dan dikocok menggunakan Chasen, alat pemukul bambu untuk matcha.

Shake ini membuat tekstur matcha menjadi halus dan berbusa. Suhu air untuk menyeduhnya sekitar 70 derajat Celcius.

Sedangkan teh hijau diolah dengan cara direndam atau direbus dalam air panas saja. Teh hijau paling baik diolah dalam suhu air sedang sekitar 82 – 85 derajat Celcius, dengan waktu seduhan sekitar 3 menit.

Menyeduh teh hijau tidak bisa menggunakan air yang terlalu panas. Pasalnya, suhu dapat menyebabkan keluarnya tanin dari daun sehingga menyebabkan teh menjadi astringen.

Teh hijau berkualitas tinggi dapat diseduh ulang 2-3 kali sebelum rasanya mulai berkurang.

Rasa dan manfaat matcha dan teh hijau bisa Anda lihat di halaman berikutnya!

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *