Jakarta –
Pengguna TikTok ini membuat eksperimen untuk membuktikan perbedaan makanan yang dimasak sepenuh hati dan tidak. Apakah dimasak dengan sepenuh hati lebih baik?
Pasti Anda pernah mendengar ungkapan bahwa makanan yang dimasak dengan sepenuh hati akan terasa nikmat. Sebaliknya, meskipun juru masaknya adalah juru masak yang terampil.
Pembuat konten TikTok dengan akun @butterbunc (15/02/24) membuktikan bahwa mood berpengaruh besar terhadap makanan yang dimasak.
Melalui video TikToknya ia mencoba sederhana untuk membuktikannya. Caranya dengan menyimpan beras yang sama dalam dua wadah berbeda.
Beras yang disimpan dengan baik. Foto: TikTok @butterbunc
|
“Seram banget, gila. Masih deg-degan, kok bisa? Iya ini eksperimen beras,” ujarnya dalam video TikTok yang dikonfirmasi detikFood (27/02/24).
Satu wadah nasi diberi label dengan ekspresi kasar, sedangkan wadah lainnya diberi label 'cinta'. Kedua kontainer tersebut disimpan di lokasi berbeda.
“Yang aku sayang aku taruh di lemari, satu lagi di bawah lemari. Supaya kalau aku marah, yang aku sayang tidak dengar,” ucapnya dalam video tersebut.
Setiap hari, ia selalu menghina wadah nasi yang dicap tidak sopan. Berbeda dengan mantan 'cinta' yang selalu diberi kata-kata lembut dan diperlakukan dengan baik.
Memasak Dengan Hati Bikin Makanan Lebih Enak? Foto: TikTok @butterbunc
|
Setelah tiga minggu, kedua bentuk nasi tersebut berubah. Nasi yang diolah secara kasar menjadi tekstur seperti bubur. Warnanya juga berubah menjadi sedikit coklat.
Anehnya, nasi yang diolah dengan baik masih mempertahankan teksturnya. Bahkan biji-bijian pun masih memiliki bentuknya. Eksperimen ini mengejutkan netizen.
“Agak aneh dan sulit untuk mengetahui sains, tapi itu tidak masalah, tapi yang kami tahu adalah kata-kata dan pikiran sangat kuat,” katanya dalam video.
Netizen pun banyak memberikan respons terhadap video tersebut. Banyak netizen yang membenarkan bahwa mood memang bisa mempengaruhi hasil makanan yang dibuat.
“Tapi beneran sob, kata dan hati memang ampuh. Udah masak tapi hati marah, sumpah gak enak,” tulis warganet.
“Pelajaran buat kita semua, kita harus mengisi hati dan pikiran dengan baik. Bukan hanya memasak, tapi memberikan energi positif untuk diri sendiri dan orang lain,” tulis warganet.
Menonton video “Makan Siang Rp 15 Ribu di Jakarta dan Tangsel, Dapat Apa?“
[Gambas:Video 20detik]
(rak/audio)