Jakarta –
Hidangan telur mentah adalah favorit di Jepang. Bahkan ada toko khusus telur mentah di sana yang menawarkan jenis telur terbaik untuk dimakan mentah.
Telur biasanya diolah dengan cara direbus atau digoreng, namun di Jepang ada sajian telur mentah yang tak kalah populernya. Sekilas masakan ini terdengar mengkhawatirkan karena menggunakan telur mentah yang berpotensi mengandung bakteri.
Meski demikian, masyarakat Jepang tetap mengonsumsi telur mentah karena percaya dengan kualitas telur yang digunakan. Telur dinilai aman dari paparan bakteri dan tidak berbahaya jika dimakan.
Mengumpulkan Tsunagu Jepang (27/2/2024), di Tokyo, Jepang bahkan ada toko khusus telur mentah bernama Kisaburo Nojo. Penggunaan telur mentah telah ada selama ribuan tahun.
Penggunaan telur mentah di Jepang sejak Zaman Meiji
Orang Jepang mulai mengonsumsi telur pada Zaman Edo sekitar tahun 1603-1868. Saat itu, telur dimakan dengan cara dikukus atau digoreng langsung di atas api panas.
Kemudian kebiasaan makan telur mentah muncul pada Zaman Meiji (1868-1912) dengan nama masakan “tamago kake gohan”. Hidangannya terdiri dari nasi yang diberi telur mentah.
Dalam perkembangannya, telur mentah juga digunakan dalam masakan lain seperti sukiyaki, tsukimi udon, dan kaisen-don. Penggunaan telur mentah diduga dapat menambah tekstur dan cita rasa lezat pada masakan.
Telur diproduksi di peternakan dengan peraturan ketat
Telur di Jepang memiliki tanggal kedaluwarsa yang menunjukkan kapan sebaiknya dimakan mentah. Foto: Tsunagu Jepang
|
Di Jepang, peternak telur harus mengikuti peraturan ketat untuk memproduksi telur mentah. Mereka harus memastikan telurnya aman dikonsumsi dan bebas dari paparan bakteri seperti Salmonella.
Dalam hal pangan misalnya, harus mematuhi peraturan yang diterapkan oleh “Undang-Undang Jaminan Keamanan Pangan dan Peningkatan Mutu”. Ayam petelur juga harus dipastikan tidak bersentuhan dengan hewan lain.
Kemudian, setelah telur dikumpulkan, dibawa ke pusat pemeriksaan untuk diperiksa kualitasnya. Telur disortir sebelum dicuci, disterilkan, dan melalui proses lain untuk memastikan keamanan pangan.
Tak hanya itu, telur di Jepang hadir dengan informasi kadaluwarsanya. Telur hanya bertahan sekitar 2 minggu jika dimakan mentah. Setelah tanggal tersebut, telur masih bisa dimakan, namun harus dimasak.
Tamago kake gohan, hidangan telur mentah yang populer
Tamago kake gohan, hidangan nasi telur mentah yang populer di Jepang. Foto: Tsunagu Jepang
|
Berbicara tentang telur mentah, hidangan yang paling terkenal adalah tamago kake gohan. Terdiri dari nasi, telur mentah dan kecap jepang. Biasanya disantap untuk sarapan.
Tamago kake gohan konon sudah ada sejak Zaman Meiji. Orang pertama yang menemukannya, Kishida Ginko. Dia adalah reporter perang dari Misaki.
Kishida menganggap hidangan nasi dan telur mentah sangat lezat sehingga dia merekomendasikannya kepada orang lain. Dalam sebuah majalah tahun 1927, Kishida menamai makanan tersebut dengan “keiran'ae”.
Hidangan tersebut perlahan menjadi populer dan mulai dinikmati oleh banyak orang Jepang. Saat ini Tamago kake gohan telah menjadi salah satu hidangan tradisional paling populer dan ikonik dari Jepang. Generasi muda masa kini sering menyebut masakan ini dengan sebutan TKG.