Jakarta

Cuka sari apel terbuat dari buah yang difermentasi dengan tambahan ragi dan gula. Fermentasi cuka sari apel melewati dua tahap berkelanjutan yaitu konversi glukosa menjadi alkohol dan kemudian asam asetat.

Mengonsumsi cuka apel memberikan dampak baik bagi kesehatan tubuh dan kulit. Misalnya membantu menurunkan berat badan, kandungan lemak dan kolesterol dalam darah, serta mencegah diabetes.

Manfaat Cuka Apel Bagi Kesehatan

Cuka apel biasanya dikonsumsi sebagai campuran saus salad dan acar. Berikut manfaat lengkap mengonsumsi cuka sari apel.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

1. Mencegah Penambahan Berat Badan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cuka dapat meningkatkan rasa kenyang. Jadi, asupan kalori Anda akan lebih sedikit dan akhirnya berat badan Anda bisa turun.

Mengutip Healthline, sebuah penelitian jangka pendek menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi cuka sari apel dengan makanan padat mengalami penekanan nafsu makan selama 120 menit setelah makan. Selain itu, mereka juga dapat mengurangi ngemil selama 3-24 jam setelah mengonsumsi cuka apel.

Namun, sebenarnya menambah atau mengurangi satu jenis makanan jarang sekali memberikan pengaruh nyata terhadap berat badan. Penurunan berat badan jangka panjang dapat terjadi dengan menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat.

2. Meningkatkan kesehatan kulit

Secara teori, cuka apel mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan kulit. Mengutip Byrdie, pertama, cuka sari apel dapat membantu menyeimbangkan pH lapisan terluar kulit.

Dengan begitu, cuka apel dapat menjaga fungsi kulit tetap optimal. Contohnya seperti mengobati penyebab jerawat dan bakteri.

Selain itu, cuka sari apel juga dapat membantu memperbaiki hiperpigmentasi seperti flek hitam di wajah. Kandungan asam malat diketahui dapat mengurangi produksi melanin yang memberikan pigmentasi pada kulit.

3. Mengatasi gangguan pencernaan

Cuka sari apel dapat mengobati gangguan pencernaan seperti sembelit. Mengutip situs Pemda Jambi, hal ini berkat kandungan probiotiknya yang mampu menjaga keseimbangan mikroflora di usus.

Selain itu, kandungan pektinnya dapat membantu mengentalkan tekstur feses. Jadi, cuka apel bisa dikonsumsi untuk mengobati diare.

Cuka sari apel dapat meningkatkan sensitivitas insulin, terutama bila tubuh mengonsumsi makanan kaya karbohidrat. Cara kerja cuka sari apel adalah dengan memperlambat pelepasan gula darah ke dalam makanan di dalam darah.

Ini membantu mencegah lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba setelah mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat. Penelitian juga menunjukkan bahwa cuka sari apel dapat menurunkan kadar glukosa dan insulin setelah makan.

Secara umum cuka sari apel dianggap aman. Tapi, jika Anda sedang mengonsumsi obat penurun gula darah, jangan lupa memeriksakan diri ke dokter terlebih dahulu.

Kanker terjadi akibat pertumbuhan sel yang tidak normal dan tidak terkendali. Sehingga akhirnya merusak jaringan sehat di dalam tubuh.

Kandungan beta karoten dan antioksidan pada cuka sari apel berfungsi melawan radikal bebas. Sekadar informasi, radikal bebas banyak ditemukan pada polusi kendaraan, radiasi ultraviolet, dan asap rokok. Nah, dengan kedua kandungan tersebut, cuka apel mampu membantu melindungi tubuh dari efek negatif radikal bebas.

Manfaat cuka apel lainnya adalah menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Pasalnya, kandungan polifenol mampu menghambat aktivitas enzim xanthine oksidase yang berperan dalam pembentukan asam urat. Nah, berkat kandungan tersebut, cuka apel bisa membantu mengurangi risiko pembentukan asam urat berlebihan di dalam tubuh.

7. Meningkatkan kesehatan jantung

Tingginya kadar kolesterol total (penjumlahan kolesterol LDL dan HDL), kolesterol LDL, dan rendahnya kadar kolesterol HDL dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Menurut penelitian, minum 1 ons cuka sari apel setiap hari dapat menurunkan trigliserida dan kolesterol total serta meningkatkan kolesterol HDL.

8. Mendukung Fungsi Sistem Kekebalan Tubuh

Cuka sari apel dapat memberikan efek positif pada sistem kekebalan tubuh. Mengutip website Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, kandungan senyawa antioksidan dapat mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.

9. Mengontrol Kadar Insulin

Cuka dapat membantu mengobati diabetes tipe 2. Penyakit ini ditandai dengan tingginya kadar gula darah yang disebabkan oleh resistensi insulin atau ketidakmampuan memproduksi insulin.

Insulin berperan dalam mengubah glukosa dari makanan menjadi energi. Namun kadar yang terlalu tinggi inilah yang menyebabkan resistensi insulin.

10. Rambut sehat

Cuka sari apel mengandung asam asetat. Fungsinya sebagai antijamur dan antibakteri yang dapat melembutkan rambut agar tidak mudah kusut, menjaga kelembapan dan kutikula rambut serta menghilangkan ketombe.

Kandungan Cuka Apel

Cuka apel mengandung berbagai khasiat yang baik untuk tubuh, menurut e-journal Unida.gontor.ac.id, berikut beberapa khasiat yang terdapat dalam 100 ml cuka apel.

  • Energi: 21 kkal
  • Karbohidrat: 0,93 gram
  • Jumlah gula: 0,4 gram
  • Kalsium: 7ml

Cuka sari apel juga mengandung pektin, enzim, potasium, magnesium dan mineral.

Sepuluh manfaat cuka apel untuk kesehatan dan kandungan nutrisinya sudah tidak perlu diragukan lagi. Namun, untuk mendapatkan manfaat maksimal, jangan lupa untuk menerapkan pola hidup sehat.

Menonton video “ 5 Kunci Menjaga Keamanan Pangan
[Gambas:Video 20detik]
(setiap/baris)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *