Jakarta –
Modal Rp 5 Ribu, Mau Nongkrong Sambil Makan Enak? Toko Roti Ibuku adalah jawaban yang tepat. Di sini kamu bisa menikmati berbagai jenis roti buatan sendiri mulai dari Rp 5 ribu saja.
Saat ini tempat makan hadir dengan berbagai konsep termasuk harga menu yang terjangkau sehingga semua orang bisa menikmatinya. Biasanya menu terjangkau ini dijual di tempat sementara seperti pedagang kaki lima.
Namun siapa sangka ternyata beragam menu terjangkau dijual di kafe-kafe yang luas, homey, dan Instagrammable. Restoran ini bisa Anda temukan di Limo, Cinere, Depok.
Namanya Kedai Roti Ibu Saya yang viral di media sosial karena harga menu di sini yang murah. Pasalnya, pengunjung bisa makan enak dan banyak tanpa menguras kantong.
Berkantor pusat di Pondok Cabe sebagai toko roti grosir
Depan cabang My Mother's Bakery di Cinere. Foto: detikfood
|
Toko Roti Ibuku mempunyai nama lengkap 'oleh Helen Chu' yang juga pemilik bisnis Ummi Bakery. Usaha ini berpusat di Pondok Cabe dengan sistem penjualan grosir.
Roti buatan sendiri yang saya produksi sendiri kemudian dijual di toko roti milik ibu saya. Inilah alasan utama mengapa harga menu di sini begitu murah. Hal tersebut diungkapkan salah satu karyawan Kedai Roti Ibu Saya kepada detikfood (15/2).
Kesuksesan Toko Roti Ibuku membuatnya memiliki beberapa cabang selain Pondok Cabe dan Limo. Tempat makan ini juga bisa ditemukan di Pamulang dan Tamansari, Bandung.
Informasi Lengkap (Nama Restoran) |
|
Nama Restoran | Toko Roti Ibuku |
Alamat | Jl. Limo Raya, Limo, Depok |
cumalimaribu | |
Jam operasional | 07.30-22.00 |
Perkiraan harga | Mulai dari Rp 5 ribu |
Jenis Masakan | Roti, pizza, dan berbagai kue |
Kenyamanan |
|
Tempat bersantap dalam dan luar ruangan yang Instagrammable
Interior Toko Roti Ibuku terlihat nyaman. Foto: detikfood
|
Mampir ke toko roti milik ibu saya di Limo, kami tertipu karena bangunan depannya terlihat kecil. Namun ternyata menjorok ke belakang dan cukup lebar.
Begitu masuk, area indoornya cukup sejuk dengan nuansa 'homey' dan 'jadul' seperti berkunjung ke rumah nenek. Lalu ada etalase kaca yang memajang beberapa koleksi kue yang sedang dijual saat itu.
Di area ini juga terdapat kasir untuk memesan. Sistemnya pengunjung harus memesan sendiri di sini.
Masuk ke bagian belakang, area outdoornya tampak Instagrammable dengan beberapa spot yang dirancang khusus dan Instagrammable. Ada yang seperti kastil mini hingga taman rumah yang indah. Pengunjung dapat dengan bebas memilih area ini…
Di area outdoor juga terdapat tempat untuk memanggang roti dan pizza. Sekaligus sebagai tempat meracik pesanan yang dapat dikunjungi oleh pengunjung.
Aneka roti mulai dari Rp 5 ribu
Roti bawang putih renyah enak seharga Rp 5 ribu. Foto: detikfood
|
Intip menunya, detikfood terkesima karena harganya memang mulai dari Rp 5 ribu. Pilihannya adalah Roti Bawang Putih, Roti Keju, Roti Kacang Coklat, Roti Keju Pisang, dan Roti Coklat yang populer.
Tak hanya itu, menu lainnya juga murah dan meriah. Misalnya paket Hot Chocolate + Croissant Rp10 ribu, Crispy Butter Bread Rp7 ribu, Mini Burger Rp5 ribu, Oriental Pizza Rp13 ribu, Indomie Goreng Rp10 ribu, dan Spaghetti Bolognese Rp10 ribu!
Harga minuman di My Mother's Bakery juga masuk akal. Aneka minuman manis dengan berbagai rasa dibanderol mulai dari Rp5 ribu hingga Rp7 ribu.
Roti Vanila dan Roti Bawang Putih Rp 5 ribu
Vanilla Lemon Bread harganya Rp 5 ribu. Foto: detikfood
|
Dari kategori roti, detikfood memesan Lemon Vanilla Bread (Rp 5 ribu) yang menjadi favorit. Sepotong roti tawar dipanggang sebentar dengan margarin lalu di atasnya diberi selai vanilla-lemon kuning muda.
Hasil akhirnya adalah taburan coklat keping. Roti ini disajikan di atas piring bunga matahari yang membuatnya terlihat semakin cantik! Tekstur rotinya sendiri lembut dan renyah dengan rasa margarin yang khas.
Selai vanilla lemon yang manis dan creamy dengan sedikit aroma dan rasa lemon di bagian akhir. Rasa dominannya tetap manis, bukan asam seperti lemon.
Kami juga memesan Roti Bawang Putih (Rp 5 ribu). Jenis roti yang digunakan berbeda-beda karena teksturnya lebih kencang dan keras. Roti kemudian diolesi margarin, ditaburi peterseli, dan dipanggang selama kurang lebih 4 menit.
Hasilnya adalah kerak roti yang renyah di bagian luar dengan sedikit margarin asin di tengahnya. Aroma smokey hasil proses pemanggangan masih tercium sehingga menambah nikmat.