Jakarta –
Cabai merupakan bahan dasar yang biasa digunakan dalam masakan Indonesia. Beberapa tips membeli dan menyimpan cabai bisa kamu ikuti lho!
Masakan Indonesia terkenal dengan rasanya yang pedas dan pedas. Cabai banyak digunakan sebagai bumbu masakan, biasanya dicampur dengan bumbu lain atau diiris untuk memberi rasa pada tumisan.
Menjelang Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi, perlengkapan dapur biasanya sudah disediakan. Banyak juga yang menyimpan cabai di rumah untuk menyiapkan hidangan Sahur dan Buka Puasa.
Jika Anda ingin mendapatkan cabai yang berkualitas, Anda bisa mengikuti beberapa tips memilih cabai. Cara menyimpannya juga perlu diperhatikan agar cabai tetap segar dalam jangka waktu lama.
Berikut tips membeli dan menyimpan cabai untuk stok:
1. Tips membeli cabai
Foto: Getty Images/iStockphoto/Stefan Tomic
|
Cabai yang ditawarkan di pasar tradisional biasanya tidak dikemas per gramnya, namun tetap dikumpulkan bersama oleh penjual. Pelanggan dapat memilih cabai secara acak yang ingin dibeli.
Untuk takarannya biasanya dimulai dari 1/4 kilogram (250 gram). Bagaimana cara memilih cabai? Bisa ditekan permukaan cabainya harus keras, tidak lembek atau kenyal.
Cabai yang berkualitas juga harus memiliki warna yang cerah. Tidak ada bagian hitam di permukaannya. Tekstur cabainya juga halus dan tidak kusut, hal ini menandakan cabai sudah berumur atau mengalami dehidrasi.
Cabai segar juga terlihat dari batangnya. Cabai utuh yang batangnya umumnya lebih segar dibandingkan cabai yang tidak bertangkai.