Jakarta –
Selama berpuasa, penting untuk mengontrol waktu minum air putih agar kebutuhan tetap tercukupi. Jangan terlalu sedikit karena bisa memicu 5 bahaya ini.
Memenuhi kebutuhan air harian penting dilakukan agar tubuh dapat menjalankan seluruh fungsinya dengan normal. Jangan remehkan dampak kurang minum air putih.
Bahaya kurang minum air putih bukan hanya rasa haus dan dehidrasi, tapi juga risiko penyakit kronis. Tentu Anda ingin menghindari hal ini saat berpuasa.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Rata-rata kebutuhan cairan orang dewasa mencapai 2 liter atau 8 gelas sehari. Air putih merupakan sumber cairan yang baik karena tidak mengandung bahan tambahan yang berpotensi menimbulkan masalah bagi tubuh.
Jika persediaan air sedikit, ada beberapa bahaya yang mengintai. apa pun?
1. Dehidrasi
Dehidrasi adalah suatu kondisi dimana tubuh kekurangan cairan dengan tanda awal rasa haus. Tanda-tanda dehidrasi lain yang tidak boleh diabaikan antara lain mulut kering, kelelahan, urin berwarna kuning tua, dan mata cekung.
Jika dibiarkan dalam waktu lama, dehidrasi dapat menyebabkan tekanan darah rendah, hilangnya elastisitas kulit, dan sakit kepala atau migrain. Bahkan dehidrasi parah akan mengakibatkan syok, koma, dan bahkan kematian.
2. Kekuatan otot dan sendi terpengaruh
 Foto: iStock |
Kekurangan cairan, meski hanya 5 persen dari kebutuhan harian, bisa menyebabkan masalah pada kekuatan otot. Mengapa? Air berfungsi melumasi persendian agar pergerakan tubuh tetap lancar dan terhindar dari kekakuan.
Selain itu, air berfungsi mengantarkan oksigen ke otot, terutama saat otot digunakan untuk berolahraga.
3. Gangguan pada sistem imun
Salah satu bahaya kurang minum air putih adalah gangguan sistem kekebalan tubuh.
Air digunakan untuk melembabkan feses agar mudah dikeluarkan. Air juga membantu pembentukan urin. Kekurangan cairan akan menyebabkan tubuh mudah menumpuk produk limbah dan mengganggu sistem kekebalan tubuh.
4. Sembelit
 Foto: Getty Images/iStockphoto/yipengge |
Sembelit bukan hanya masalah kekurangan serat tapi juga air. Air membantu usus besar mencerna makanan dan membentuk tinja.
Namun ketika kekurangan air, usus tidak berkontraksi sempurna dan terlalu banyak menyerap air sehingga menyebabkan sulit buang air besar atau sembelit.
5. Penyakit kronis
Anda perlu meninjau kembali jumlah air yang Anda minum setiap hari. Bahaya kurang minum air putih bisa berupa penyakit kronis seperti diabetes melitus tipe 2, penyakit kardiovaskular, infeksi kandung kemih, dan gagal ginjal.
Saat kekurangan cairan, tubuh akan mengeluarkan hormon vasopresin yang meningkatkan produksi hormon kortisol. Hormon 'stres' ini bisa memicu peradangan kronis dalam jangka waktu lama.
Akibatnya, dalam jangka panjang tubuh akan memproduksi batu ginjal sehingga berisiko mengalami gagal ginjal dan infeksi kandung kemih.
Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Bahaya Kurang Minum Air Putih, Dehidrasi dan Picu Penyakit Kronis”
(adr/adr)