semarang –
Terletak di pinggir jalan, pasar tradisional di Semarang ini memiliki sejarah yang panjang. Rupanya ini adalah pasar tertua di Indonesia.
Di tengah munculnya pasar-pasar modern dan kekinian, pasar tradisional masih menjadi tujuan banyak masyarakat Indonesia ketika berbelanja kebutuhan pokok.
Di Indonesia banyak sekali pasar tradisional yang sudah berusia ratusan tahun dan masih ramai dikunjungi hingga saat ini. Salah satunya adalah Pasar Gang Baru di Semarang, Jawa Tengah.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Pasar yang terletak di kawasan Pecinan Semarang ini menjadi bukti berkembangnya perekonomian masyarakat sekitar. Mulai dari bahan makanan, masakan Cina, hingga jajanan khas Semarang tersedia di pasar ini.
Inilah Fakta Pasar Gang Baru Semarang!
1. Didirikan pada tahun 1740
 Pasar Gang Baru didirikan pada tahun 1740. Foto: detikcom |
Sesuai dengan namanya, Pasar Gang Baru terletak di sepanjang jalan bernama Gang Baru, Kranggan, Semarang. Pasar ini terkenal sebagai yang tertua di Semarang.
Pasar Gang Baru didirikan pada tahun 1740. Diperkirakan pasar ini telah beroperasi kurang lebih 200 tahun. Di balik berdirinya pasar ini rupanya ada cerita kelam.
Berdirinya pasar tradisional ini bermula ketika terjadi keributan di Pecinan pada tahun 1740, seperti dikutip dari laman Instagram @harjantohalim, Ketua Komunitas Wisata Pecinan Semarang (Kopi Semawis).
2. Mulailah berdiri di pasar
 Foto Pasar Lorong Baru: detikcom |
Saat itu, terjadi pembantaian lebih dari 10 ribu orang Tionghoa oleh VOC di Batavia atau sekarang Jakarta. Hal ini menimpa etnis Tionghoa di berbagai daerah, termasuk Semarang.
Hal ini mengakibatkan pergerakan etnis Tionghoa dihalangi, diawasi dan ditempatkan di suatu kawasan yang disebut kawasan Kota Tionghoa Semarang.
Kejadian ini kemudian mengakibatkan masyarakat Tionghoa di sana mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangannya. Akhirnya mereka mengajak penduduk asli untuk berjualan di Gang Baru.