Jakarta

Sukses berjualan makanan di Malaysia, penjual asal China ini mengungkap penghasilannya bisa mencapai Rp 66 juta per bulan dari penjualan makanan.

Bisnis makanan tidak pernah ada matinya meskipun tren makanan datang silih berganti. Banyak orang kini memutuskan untuk mencoba menggeluti bisnis kuliner karena prospeknya yang lebih menjanjikan. Apalagi jika makanan yang dijualnya selalu diminati dan banyak dicari orang.

Seperti kisah seorang penjual makanan asal Tiongkok yang berjualan di Malaysia. Dilansir World of Buuz (16/12), penjual makanan yang tidak disebutkan namanya ini menceritakan bagaimana ia bisa menghasilkan puluhan juta rupiah dalam satu bulan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Penjual ini mengaku membuka warung di food court sekitar Kuala Lumpur. Video tersebut kemudian diunggah ke situs media sosial Tiongkok Douyin dan menjadi viral.

Penjual makanan di Malaysia ini mengaku mampu meraih omzet Rp 66 juta per bulanPenjual Makanan di Malaysia Ini Mengaku Raih Pendapatan Rp 66 Juta Sebulan Foto: Berita Laman

Meski penjual ini tidak menyebutkan nama tokonya atau makanan apa yang dijualnya, ia mengatakan harga sewa tanah di food court tersebut adalah 1.500 RM (Rp 5 juta) per bulan. Harga sewa ini dipatok sama untuk semua penjual makanan yang berbisnis di food court tersebut.

Namun yang mengejutkan netizen saat penjual ini membeberkan penghasilan bulanannya.

“Kalau saya berjualan sore saja, saya bisa mendapat penghasilan sekitar RM 10.000 (Rp 33,2 juta) sebulan,” jelasnya.

“Tapi kalau saya jual dari sore ke malam, pendapatan yang masuk sekitar RM 20.000 (66,4 juta),” lanjutnya.

Penjual makanan di Malaysia ini mengaku mampu meraih omzet Rp 66 juta per bulanPenjual Makanan di Malaysia Ini Mengaku Raih Pendapatan Rp 66 Juta Sebulan Foto: Berita Laman

Pendapatan ini diasumsikan sebagai pendapatan kotor penjual dari penjualan makanan. Biaya sewa tanah, biaya belanja sembako dan lain sebagainya belum dipotong.

Penghasilannya yang terbilang besar dari berjualan makanan di warung kecil membuat sebagian netizen tak percaya, apalagi yang sudah mengetahui naik turunnya penjualan makanan.

“Bro jangan bohong sama aku. Hampir setiap hari aku ke sini (restoran) karena ingin membantu mereka karena pelanggannya sedikit,” tulis warganet.

“Kalau penghasilannya RM 3.000 sampai RM 4.000 (Rp 9,9 juta – Rp 12,3 juta) masih wajar. Tapi kalau sampai RM 20.000 sepertinya tidak mungkin. Harga barang naik. Saya tahu karena saya pernah hidup di sini. Malaysia selama delapan tahun. ,” komentar netizen asal Tiongkok.

“Kalau di Malaysia dia mendapat penghasilan lima digit sebulan, biasanya dia yang jadi bos. Umumnya penjual makanan kecil-kecilan bisa mendapat RM 8.000 sebulan (Rp 26,5 juta). Tapi lima digit sepertinya bisa tapi jarang,” lanjutnya. warganet lainnya. .

Di Malaysia sendiri, banyak cerita viral tentang penjual makanan yang berpenghasilan puluhan juta rupiah sebulan. Seperti kisah pasangan asal Malaysia yang berhasil meraup untung Rp 40 juta sebulan dari berjualan donat.

Menonton video “Manisnya es batu dan cita rasa pecel sayur di Kota Tua
[Gambas:Video 20detik]
(terisak/adr)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *