Jakarta

Dalam rangka menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), KAI Services menghadirkan program ‘Legend Culinary’ yang dipersembahkan oleh Cretan Girls sebagai ikon menyambut penumpang kereta api dengan membawakan 22 hidangan legendaris dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UKM). ).

Seperti diketahui, program ini berlangsung pada 21-24 Desember 2023 dan 2-5 Januari 2024 di 34 jalur KA. Konsep Gadis Kreta ini terinspirasi dari film yang sedang populer di kalangan masyarakat yaitu Gadis Kretek yang diperankan oleh aktris Dian Sastro. Dalam pelaksanaannya, KAI menyuguhkan penampilan pembawa acara dengan mengenakan kebaya Janggan dan kain batik berbalut batik Jawa.

Direktur Pelayanan Bisnis Konsumen KAI, Lies Permana Lestari mengungkapkan, program Kuliner Legendaris ini menonjolkan makanan khas daerah dari berbagai daerah yang dilalui kereta.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Kita sudah punya rencana kalau Natal dan Tahun Baru. Programnya kita promosikan pasar kuliner lokal, kita latih di banyak daerah. Jadi kita promosikan kuliner lokal unggulan, kita sebut kuliner legendaris,” kata Lies kepada detikcom, pada Kamis (21/12/2023).

Lies menyatakan, program tersebut dinilai sangat positif dan hadir di saat yang tepat, juga menjelang perayaan Natal, dengan tujuan untuk menyampaikan pesan keberadaan lokalitas kepada masyarakat.

“Menurut kami ini paling cocok dengan tema, momen dan memang pesan yang ingin kami sampaikan, yaitu keunggulan makanan lokal khas daerah yang kami soroti adalah lokalitas,” kata Lies.

Layanan KAI menghadirkan program ‘Legend Culinary’ yang dipersembahkan oleh Gadis Kreta sebagai ikon penyambutan penumpang kereta api dengan membawakan 22 sajian masakan legendaris Foto: Dok. Kai

Lebih lanjut Lies mengungkapkan, masyarakat menyambut positif program Cretan Girls di hari pertama. Inisiatif ini memudahkan penumpang menikmati beragam hidangan daerah dengan harga terjangkau. Apalagi diperkaya dengan ketersediaan pangan dari berbagai daerah yang sebelumnya sulit didapat, kini bisa dengan mudah dinikmati di dalam kereta.

Lies mengatakan, misi utama program ini adalah memperkenalkan keahlian daerah dan memberikan dukungan kepada UKM. Dengan harga pangan yang sangat terjangkau, KAI Services tidak meraup untung besar, melainkan fokus pada misi memperkenalkan keanekaragaman masakan Indonesia.

“Kami tidak mengambil keuntungan yang luar biasa, karena kami memang ingin misi kami memperkenalkan kepakaran daerah, kami menggenjot UMKM sesuai tema dan mengkapitalisasi Natal dan Tahun Baru,” kata Lies.

Sekadar informasi, Legendary Cuisine yang tersedia antara lain Nasi Jamblang Bu Nur dari Cirebon, Semarang ada Tahu Bakso Bu Pudji, Tahu Yudistira, Loenpia Mba Lien, dan Lontong Kapuan. Dari Surabaya ada Soto Cak Har, Jember ada Gudeg Lumintu. Dari Bandung ada Cuanki Serayu, Batagor Riri, Baso Tahu Tulen, Purwokerto ada Tempe Mendoan, Sroto Sokaraja. Kutoarjo punya Sate Ambal, Yogyakarta punya Gudeg Sagan dan Sego Berkat Mami Bonchu.

Sedangkan kuliner asal Madiun akan menghadirkan Pecel 99 Madiun. Dari Solo ada Dawet Mbok Dermi, Nasi Liwet Wongso Lemu dan Lenjongan Pasar Gede. Malang punya Rawon Brintik dan Bakso Presiden Malang, dan Banyuwangi punya Rawon Bik Atik.

Khusus untuk Nataru tahun ini, KAI Services menghadirkan menu baru yaitu Bakso Tahu Murni, Sroto Sokaraja, Lenjongan Pasar Gede, Bakso Presiden Malang, Rawon Bik Atik, Gudeg Lumintu, dan Sego Berkat Mami Bonchu.

(akun)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *