Jakarta –
Banyak orang mengira coklat hanya ada satu atau dua jenis. Sebenarnya terdapat berbagai jenis coklat dengan fungsi yang berbeda-beda. Berikut 5 jenisnya dan fungsinya masing-masing.
Cokelat merupakan bahan pangan yang multifungsi. Cokelat dapat digunakan untuk memasak, membuat kue, sebagai topping maupun sebagai campuran minuman.
Cokelat sendiri mulai dikembangkan di Mesoamerika sekitar 5.300 tahun lalu. Peradaban Olmec pertama kali menggunakannya sebagai minuman coklat yang digunakan dalam upacara dan sebagai obat. Faktanya, raja Aztec konon meminum 50 gelas coklat sehari dari cangkir emas.
Sebagian orang mungkin mengira hanya ada satu atau dua jenis coklat, misalnya coklat susu dan coklat hitam. Padahal, jenis coklat jauh lebih beragam dari itu. Jenis yang berbeda-beda membuat coklat memiliki fungsi yang berbeda-beda dalam makanan.
Cokelat dibedakan berdasarkan proporsi kakao dan kandungan lemak yang digunakan untuk formulasi. Rasanya tergantung seberapa banyak biji kakao yang dimasukkan dari bahan lain.
Untuk mendapatkan kreasi yang memuaskan, penting untuk mengetahui jenis coklat yang tepat untuk melengkapi masakan, kue, atau minuman Anda. Berikut 5 jenis coklat dan fungsinya seperti dirangkum dari foodie.com (11/12).
1. Coklat susu
Cokelat susu mengandung lebih sedikit coklat dan lebih banyak susu. Foto: Getty Images/pxhidalgo
|
Coklat susu atau milk chocolate merupakan jenis yang populer. Cokelat ini dibuat dengan campuran mentega kakao, susu, dan gula.Cokelat jenis ini mengandung lebih sedikit kakao dibandingkan cokelat hitam. Sedangkan susunya lebih banyak, minimal 12%.
Cokelat susu digunakan dalam banyak bahan makanan atau minuman, seperti kue kering, kue, permen, dll.
Untuk menikmati coklat susu yang nikmat, kombinasikan juga rasa asin atau gurih. Cokelat susu bisa digunakan untuk membuat kue tart atau pai.
2. Cokelat hitam
Cokelat hitam atau dark chocolate sering digunakan sebagai bahan tambahan pada kue, brownies, bahkan minuman. Foto: Getty Images/fcafotodigital
|
Bagi yang tidak menyukai makanan manis, dark chocolate bisa menjadi pilihan terbaik. Dark dark chocolate ini biasanya mengandung 50 hingga 90% padatan kakao serta campuran mentega kakao dan gula.
Semakin banyak padatan kakaonya, semakin pedas coklatnya dan semakin kurang manis rasanya. Itu sebabnya dark dark chocolate dengan kandungan kakao 70% memiliki rasa yang pahit.
Cokelat hitam hitam biasanya tidak mengandung susu tetapi mengandung flavonoid yang diketahui membantu mengurangi peradangan dan menurunkan tekanan darah.
Jika Anda menyukai coklat yang lebih pahit dibandingkan manis, dark chocolate adalah pilihan yang tepat. Dark dark chocolate bisa dibuat menjadi ganache atau sebagai topping kue tart.
Jenis coklat lainnya dan fungsinya dapat dilihat di halaman selanjutnya!
Menonton video “Patung Cokelat Tinggi Timothée Chalamet 'Wonka' di London“
[Gambas:Video 20detik]