Jakarta

Pemilik warung ayam geprek ini mengaku merasa kedainya diselimuti ilmu mistik. Banyak pengunjung yang tidak bisa melihat kiosnya meski buka.

Percaya atau tidak, hal mistis masih terus terjadi di zaman modern ini. Hal mistis inilah yang seringkali menjadi solusi bagi orang-orang yang ingin melakukan penipuan.

Misalnya dalam bisnis warung makan, seperti yang dialami pemilik warung ayam geprek di Malaysia bernama Ayam Cabe Cobek. Pemiliknya adalah Naufal Antezem.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Melalui unggahan di Asumsi ini didapat pengakuan banyak pelanggan.

Warung ayam geprek diselimuti mistisWarung ayam geprek yang diselimuti hal mistis Foto: X Naufal Antezem

Dia mengatakan banyak pelanggan yang bertanya mengapa tokonya tutup. Meski selalu buka setiap hari. Dia juga memiliki rekaman CCTV yang menunjukkan tokonya buka setiap hari.

“Saya pernah dimarahi pelanggan karena tokonya selalu tutup padahal saya buka. Siap buktikan dengan CCTV,” tulisnya seperti dikutip dari mStar Online (02/01/24).

Karena itulah dia mengira tokonya diselimuti hal-hal mistis. Namun, dia tak mau mempermasalahkan masalah tersebut, sehingga dia memilih pindah.

Berpikir logis, menurutnya lokasi toko tersebut tidak strategis sehingga sulit ditemukan. Atau karena berada di deretan toko makanan lainnya.

Warung ayam geprek diselimuti mistisWarung ayam geprek yang diselimuti hal mistis Foto: X Naufal Antezem

“Saya percaya dengan hal mistis itu, tapi saya malas ribut. Orang tidak melihat lapak saya buka, jadi saya pindah,” ujarnya lagi.

Sejak pindah, kata Naufal, tidak ada lagi keberatan dari pelanggan yang mengatakan tokonya tutup. Kita perlu menemukan solusi untuk semua masalah, katanya.

Tak hanya itu, Naufal juga bercerita kepada penjual makanan lainnya. Naufal berharap persaingan antar sesama penjual makanan tetap sehat.

Sebab, jika menyangkut hal mistis hingga merugikan warung makan orang lain, itu merupakan bentuk penipuan. Unggahannya pun ditanggapi netizen.

“Tapi percaya atau tidak, mentalitas seperti itu masih ada sampai sekarang. Warung makan yang tidak mau ditandingi harus tega,” tulis warganet.

“Jujur aku belum pernah melihat warung ini saat ke kawasan kuliner di sana. Entah karena terlalu ramai hingga tutup, aku pun tidak mengerti,” sahut netizen lainnya.

Menonton video “Kengerian! Ketika Restoran Berubah menjadi Rumah Sakit Terbengkalai
[Gambas:Video 20detik]
(rak/audio)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *