Jakarta –
Blobfish dikatakan sebagai ikan paling jelek di dunia. Banyak orang yang malu untuk memakan ikan ini, namun para ahli ikan mengatakan bahwa blobfish ini rasanya enak. Itu yang dia katakan!
Blobfish sering disebut ikan alien karena bentuk wajahnya yang aneh. Banyak orang juga menyebut blobfish sebagai ikan paling jelek di dunia.
Blobfish umumnya ditemukan di lautan Selandia Baru, Australia dan Tasmania. Ikan ini hidup di kedalaman 600-1200 meter. Blobfish tidak selalu ditemukan karena jarang muncul di laut dangkal.
Mengumpulkan makanan binatang (19/12/2023), blobfish bisa dimakan namun tidak banyak orang yang menginginkannya karena tampilannya yang menyeramkan. Dikhawatirkan dagingnya akan terasa tidak enak.
Namun menurut pakar ikan di Pasar Ikan Sydney Australia, Alex Stollznow, blobfish rasanya enak. Sejauh yang dia tahu, dialah orang pertama yang mencoba rasa daging blobfish.
Blobfish ditangkap oleh nelayan di Australia. Foto: Foodbeast
|
Di pasar ikan tempatnya bekerja, blobfish sering kali merupakan hasil 'accident' alias tangkapan yang tidak disengaja. Rata-rata jumlah 'tangkapan' hanya 6 buah setiap tahunnya.
Nelayan tidak mengambil atau memakan ikan tersebut. Mereka biasanya menyumbangkan blobfish ke museum atau universitas.
Melihat hasil tangkapan 1 blobfish pada November 2023, Stollznow tiba-tiba ingin mencoba memakan daging ikan paling jelek di dunia tersebut.
Stollznow mengambil sepotong fillet blobfish dan memanggangnya dengan obor. “Rasanya kaya dan manis. Gumpalannya rasanya seperti ekor lobster rebus yang dibumbui mentega. Dagingnya sangat enak,” kata Stollznow.
Tidak diketahui secara pasti apakah Stollznow menambahkan bumbu pada ikan gumpalan tersebut atau apakah itu rasa alami dari daging ikan paling jelek di dunia. “Hampir semua (hewan) yang berenang itu bagus,” candanya.
Blobfish disebut sebagai ikan paling jelek di dunia. Foto: fakta laut/khusus
|
Stollznow juga mengatakan dia pasti akan memakannya lagi, meski blobfish tidak umum dimakan.
Saat ini, blobfish hanya dijual di pasar ikan lokal yang dekat dengan perairan tempat mereka tinggal. Meski begitu, tidak ada yang mau membelinya.
Blobfish sebenarnya murah. Harganya kurang lebih USD 5 atau sekitar Rp 77 ribu. Namun ikan ini tidak umum digunakan dalam menu restoran.
Menariknya, ikan ini baru diketahui keberadaannya sejak tahun 2003. Hingga saat ini informasi mengenai blobfish masih sedikit.
(alamat/pergi)