Bali –
Restoran di Ubud ini hadir dengan konsep unik dimana pengunjung dapat mengambil dan membayar sendiri makanannya. Pengunjung juga perlu mencuci peralatan makannya sendiri. Inilah yang dikatakan pemiliknya.
Restoran vegetarian 9 Angels & 9 Bambu bisa Anda kunjungi saat berada di Ubud, Bali. Lokasi sebenarnya berada di Jalan Hanoman Nomor 10.
9 Angels & 9 Bambu menawarkan konsep yang berbeda dari restoran kebanyakan. Di sini pengunjung harus melakukan semuanya secara mandiri, tanpa dilayani oleh pegawai. Dengan kata lain, konsep swalayan.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Pengunjung harus membawa piring dan makanan sendiri. Setelah selesai pengunjung diwajibkan mencuci diri di wastafel yang telah disediakan.
Tak hanya itu, pengunjung harus menghitung sendiri dan membayar total tagihan makan. Caranya adalah dengan memasukkan uang ke dalam botol kaca yang digantung di dekat meja makan.
Harga makanan di sini cukup masuk akal. Ada nasi Rp 10 ribu per sendok, sop Rp 10 ribu per mangkuk, sayur Rp 6 ribu per sendok, dan sayur goreng Rp 6 ribu per dua potong.
Pemilik restoran, Thony mengatakan, 9 Angels & 9 Bambu didirikan 12 tahun lalu. Resto 9 Angels & 9 Bambu sengaja dibuat berbeda dan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin menikmati makan siang dan makan malam dengan menu vegetarian.
 Restoran vegetarian 9 Bidadari & 9 Bambu Ubud, Bali. (I Nyoman Adhisthaya Sawitra/detikBali) Foto: Restoran vegetarian 9 Bidadari & 9 Bambu Ubud, Bali. (I Nyoman Adhisthaya Sawitra/detikBali) |
Bahkan saat pertama kali berdiri, banyak yang meragukan pria berusia 55 tahun tersebut dengan konsep bisnisnya yang 'nyentrik' saat itu. Katanya, konsep kejujuran sebenarnya sudah diterapkan di Indonesia.
“Contohnya kalau kita ke warung makan, disana pengunjungnya bebas mengambil makanan apa saja yang diinginkannya dan akhirnya kalau bayar nanti ditanya mau makan apa. Di sini serupa, hanya saja perbedaannya di sini dihitung. sendiri berapa biaya yang harus dikeluarkan,” jelas Thony saat ditemui detikBali suatu ketika.
Katanya, selain sebagai tempat makan dan berkumpul, tempat ini juga menjadi tempat 'eksperimen sosial'. Melalui konsep kejujuran dan kepercayaan yang dibangunnya, ia mampu memberikan dampak positif langsung kepada orang-orang di sekitarnya.
“Tempat ini tidak akan bisa bertahan saat ini jika banyak orang yang tidak jujur. Jadi menurut saya dengan sistem ini ada gambaran ke depan bahwa masyarakat masih bisa dipercaya dan tidak semua orang tidak jujur,” kata Thony.
Resto 9 Angels & 9 Bambu terletak di area terbuka yang dikelilingi pepohonan dan tanaman hijau. Hal ini membuat restoran 9 Angels & 9 Bambu nyaman untuk menikmati makanan atau nongkrong menghabiskan waktu.
 Pengunjung restoran vegetarian 9 Angels & 9 Bambu mencuci peralatan makannya sendiri. (I Nyoman Adhisthaya Sawitra) Foto: Pengunjung restoran vegetarian 9 Bidadari & 9 Bambu sedang mencuci peralatan makannya sendiri. (I Nyoman Adhisthaya Sawitra) |
Sepasang turis asing bernama Martha Kowals dan Namdas mengaku berulang kali datang ke 9 Angels & 9 Bambu. Alasannya karena restoran ini memiliki konsep yang unik, tempatnya yang enak, dan makanannya yang enak.
“Saya sudah lama tidak datang ke sini, mungkin sekitar 4 tahun yang lalu. Saya melihat banyak perubahan di sini. Ada taman dan kursi-kursi ini. Makanan di sini enak sekali, saya menikmatinya,” kata seorang perempuan dari Polandia saat diwawancarai detikBali, Sabtu (6/1/2024).
Artikel ini telah tayang di detikBali dengan judul Restoran Berkonsep Jujur di Ubud: Bawa Pulang, Bayar, dan Cuci Piring Sendiri
Menonton video “Tren Pastry 2024 Menurut Chef Dedy Sutan“
[Gambas:Video 20detik]
(dll/ode)