Jakarta –
Seorang pelanggan baru-baru ini mengungkapkan keluhannya setelah membeli nasi Padang di sebuah warung makan. Ia merasa tertipu karena harga Nasi Padang mencapai Rp 200 ribu!
Nasi Padang tidak hanya populer di Indonesia, tapi juga di negara tetangga, Singapura. Dari segi tampilan dan rasa, nasi Padang di Singapura mungkin mirip dengan nasi Padang Indonesia.
Namun dari segi harga perbedaannya cukup besar. Dengan nilai tukar yang tinggi dan biaya hidup yang mahal, harga nasi padang di Singapura pasti lebih mahal.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Meski begitu, harga Nasi Padang di beberapa warung di Singapura masih menarik keberatan pelanggan. Karena harganya dianggap terlalu mahal dan tidak sesuai dengan apa yang didapat. Seperti nasi Padang yang dipesan pelanggan.
Pak Jon Lum Uchiha menceritakan pengalaman buruknya setelah membeli nasi padang di Cantine@PLS yang berlokasi di Jalan Paya Lebar, Singapura.
Melalui postingan Facebook di Complaint Singapore, Pak Jon mengunggah foto nasi padang miliknya. Jika dilihat dari gambar, nasi Padang terdiri dari nasi, telur mata sapi, teri, ayam, buncis, dan tahu goreng.
Porsi nasi Padang standar, tidak banyak. Namun, yang mengejutkannya adalah tagihan nasi padang.
Nasi Padang dengan berbagai lauknya dibanderol S$17,20 atau setara Rp 200 ribu, lapor theindependent.sg (05/01). Meski harga makanan di Singapura mahal, namun angka Rp 200 ribu dinilai berlebihan.
 Pelanggan ini merasa tertipu setelah membeli nasi Padang seharga Rp 200 ribu. Foto: Keluhan Facebook / Singapura |
Setelah ditagih Rp 200 ribu untuk nasi Padang, Pak Jon merasa ditipu. Mungkin harga Nasi Padang dengan lauk pilihan Anda kurang dari Rp 200 ribu, namun penjualnya sengaja menaikkan harganya.
Pak Jon membenarkan melihat kasir memasukkan harga ayam S$6,50 (Rp 76.000) dan kacang tanah S$2 (Rp 23 ribu).
Unggahan ini pun mendapat beragam reaksi dari warganet. Ternyata banyak juga netizen yang menganggap nasi padang di tempat ini mahal.
Salah satu netizen mengungkapkan dirinya tidak akan pernah kembali ke restoran atau membeli nasi Padang lagi di Singapura. Sementara itu, netizen lain juga menilai masakan ayam dengan harga $10 (Rp 116 ribu) itu sangat mahal.
Melihat kejadian tersebut, tak sedikit netizen yang menyarankan Pak Jon untuk pergi makan di warung nasi tradisional (cai png). Menurut warganet, warung nasi ini harganya jauh lebih murah dibandingkan nasi Padang.
Beberapa warganet merasa harga Nasi Padang mahal karena letaknya di Dataran Paya Lebar. Menurut dia, makanan di daerah itu jauh lebih mahal dibandingkan tempat lain.
 Beginilah penampakan nasi padang Rp 200 ribu yang dibeli pelanggan. Foto: Keluhan Facebook / Singapura |
Sebelumnya, kejadian serupa dialami seorang pelanggan wanita saat membeli nasi Padang di Singapore General Hospital. Di grup Facebook yang sama, perempuan ini mengungkapkan keterkejutannya setelah membeli nasi Padang di sana.
Pelanggan tak percaya harganya sudah mencapai S$11,80 atau setara Rp137.993 ribu. Harga tersebut dianggap tidak masuk akal, di mana seafood dibanderol S$5 (Rp 58 ribu) tiap jenisnya dan sayur lodeh khas Indonesia dibanderol S$1 (Rp 11.600).
Menonton video “Bikin Lapar: Nasi Lidah Sapi Enak!“
[Gambas:Video 20detik]
(Aqr/adr)