Jakarta

Anda bisa merasakan pengalaman berbeda menyantap durian di Depok. Anda bisa mengunjungi kebun durian sebelum mencicipi varietas durian unggul lokal dan Malaysia!

Taman durian ini sangat cocok untuk dikunjungi para pecinta durian. Sebab di sini Anda bisa menikmati beberapa jenis durian sambil berkeliling di taman durian seluas 14 hektar.

Sebelumnya tempat ini hanyalah sebuah dusun. Namun pada tahun 2020, sang pemilik memutuskan untuk membangun restoran khas Makassar bernama Saoraja.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Jika singgah di sini, Anda juga bisa menjelajahi taman durian yang indah. Setelah itu, Anda bisa mampir ke restoran untuk mengisi perut, sebelum mencicipi durian yang baru dipetik.

Detikfood mencoba sensasi bersantap di kebun durian pada Kamis (11/01). Kami mengunjungi Saoraja di Tapos, Depok. Tempatnya tidak sulit ditemukan. Jaraknya cukup dekat dengan pintu keluar tol Cimanggis.

Sesampainya di sana, kita dilanjutkan melihat rumah panggung adat Makassar yang merupakan bangunan restoran Saoraja. Terdapat tempat duduk di sini yang mampu menampung maksimal 40 orang.

Kebun durianBeginilah suasana di restoran Saoraja yang dekat dengan perkebunan durian. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Saoraja menawarkan makanan tradisional Makassar yang diolah dari resep keluarga. Namun sebelum menikmati santapan di restoran, kami diajak berkeliling di sekitar kebun durian.

Pak Gunawan, pengelola taman, mengungkapkan bahwa taman ini sudah ada sejak tahun 1990-an. Saat itu tanaman durian juga ada, namun hanya varietas lokal. Kemudian pada tahun 2005, mereka aktif menanam varietas lain.

Tak jauh dari rumah panggung, kita langsung bisa menemukan gerbang menuju taman. Begitu masuk, Anda bisa menemukan banyak pohon durian. Anda juga bisa melihat beberapa buah durian bergelantungan di pohon.

Kebun durianBeginilah bentuk pohon durian yang ditanam di kebun durian. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Ada 7 varietas yang ditanam di taman ini, mulai dari durian lokal hingga durian Malaysia.

Pak Gunawan mengatakan, “Durian itu ada 7 jenis, Musang King, D24, Emas, dan lokal. Nah, masih ada beberapa jenis lagi, ada Ajimas, ada juga yang sebenarnya belum punya nama, tapi. Saya beri nama sesuai lokasinya. Misalnya di pinggir tebing, saya sebut Ngarai Durian Tepi.”

Di antara berbagai jenis durian, jenis durian yang paling banyak dicari di taman ini adalah D24. Durian varietas D24 juga banyak ditanam di taman ini.

Kebun durianVarietas yang paling banyak dicari adalah durian D24. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Rata-rata orang datang ke sini mencari durian D24. Setahu saya, jenisnya menurut saya tidak banyak, jelasnya kepada detikFood (11/01).

D24 merupakan jenis durian asal Malaysia yang tak kalah nikmatnya dengan Musang King.

Saat panen, Pak Gunawan mengungkapkan, satu pohon bisa menghasilkan sekitar 20 buah sekaligus.

DetikFood mencicipi durian D-24 yang ditanam di kebun ini. Kami memang mendapatkan buah durian yang ukurannya kecil, namun isiannya cukup banyak.

Setelah dibuka, durian D24 ternyata tidak memiliki aroma yang menyengat. Namun setelah durian dibelah, aroma durian yang khas sudah tercium dan cukup menyengat.

Kebun durianIni penampakan durian unggul D24. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Daging buahnya berwarna kuning agak kemerahan. Teksturnya cukup kental dan lembut sekali. Yang jelas langsung lumer di mulut.

Daging buahnya juga cukup manis dengan sedikit rasa pahit yang menjadi ciri khas durian D24 ini.

Kebun durian ini sebenarnya juga memiliki varietas Musang King. Sayangnya panen Musang King cukup sulit sehingga stok tidak menentu.

Selain buah durian, di kebun seluas 14 hektar ini Anda juga bisa menjumpai tanaman buah-buahan lainnya, antara lain rambutan, kelengkeng, kelapa kopyor, bahkan alpukat.

Kebun durianDagingnya lembut, lembut, dan memiliki rasa pahit-manis. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Jika Anda tertarik untuk mencoba pengalaman menarik dan menyenangkan, Anda bisa mampir ke tempat bernama Saoraja ini.

Tidak ada biaya masuk sama sekali. Pengunjung yang memang ingin menyantap durian bisa langsung menikmatinya di restoran. Jika memang ingin melihat taman, pelanggan juga dipersilakan berjalan-jalan.

“Pengunjung bisa mampir saja kalau ingin mencicipi durian. Nanti bisa keliling kebun. Tapi tidak bisa langsung petik durian dan dimakan,” jelasnya.

“Di sini, setidaknya setelah dipetik, durian harus menunggu 2 hingga 3 hari hingga benar-benar matang,” kata pengelola kebun.

Harga tiap jenis durian berbeda-beda. Untuk durian terbaik seperti D24 dijual dengan harga Rp 150.000 per kilogram.

Untuk varietas di bawah ini dijual dengan harga Rp 100.000 per kilogram. Sedangkan durian lokal seperti durian Matahari harganya Rp50.000 per kilogram.

Kebun durian dan restoran ini dapat ditemukan di Resto Saoraja. Lokasinya di Jl. Raya Tapos No 59, Tapos, Kec. Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat 16459. Buka pukul 10.00 hingga 20.00 WIB.

Jika Anda ingin bermain atau melakukan reservasi makan di restoran tersebut, Anda bisa langsung menghubungi Pak Gunawan di nomor WhatsApp +62 818-0416-5479.

Menonton video “Makan Durian hanya Rp 5 ribu di Pasar Tiban Banjarnegara
[Gambas:Video 20detik]
(membaca)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *