Jakarta –
Yogyakarta menawarkan banyak pilihan masakan tradisional. Anda juga harus mencoba jajanan kaki lima yang legendaris, mulai dari tumis petasan hingga lupis.
Yogyakarta atau Jogja tidak hanya dikenal sebagai kota pelajar, tapi juga kota kuliner. Kuliner yang ada di Jogjakarta banyak sekali, mulai dari masakan tradisional hingga kekinian.
Meski pilihan kulinernya beragam, namun jika Anda datang ke Jogja jangan lewatkan street food-nya yang sudah melegenda. Mereka masih bertahan karena pelanggan setianya. Tak sedikit pula pelanggan baru yang bermunculan.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Berikut rekomendasi beberapa kuliner kaki lima legendaris di Jogjakarta yang bisa Anda coba:
1. Tumis Petasan Bu Narti
 Oseng Mercon Bu Narti merupakan salah satu restoran Oseng legendaris yang ada di Jogja. Foto: Yusran Firmansyah/d'traveler |
Di Jogja Anda bisa menemukan warung oseng mercon yang menawarkan masakan pedas. Sebenarnya 'oseng mercon' merupakan masakan tumisan dengan bumbu yang sangat pedas.
Di Jogja ada beberapa warung makan serupa, namun salah satu pionirnya adalah Warung Oseng Mercon Bu Narti.
Sejak tahun 1998, Bu Narti menawarkan petasan goreng dengan bumbu khas.
Beberapa petasan tumis mengandung jeroan ayam itik, lemak babi, kulit dan tulang muda. Orang Jogja menyebutnya 'koyoran'. Isiannya ditumis dengan minyak dan irisan cabai rawit yang bijinya masih menempel.
Harga satu potongnya mulai dari Rp 25.000 saja. Lokasinya di l. KH ahmad Dahlan, Gang Purwodiningratan, Yogyakarta.
2. Lumpia Samijaya
Salah satu jajanan kaki lima yang sayang untuk dilewatkan adalah Lumpia Samijaya. Lumpia ini sudah dijual sejak tahun 1976.
Menawarkan lumpia tradisional yang diisi dengan rebung, bengkuang, dan telur puyuh. Terkenal dengan cita rasa gurihnya yang unik.
Lumpia ini sangat terkenal, tak jarang wisatawan membelinya sebagai oleh-oleh. Harga mulai dari Rp 3.500 hingga Rp 4.000.
Lokasinya dapat ditemukan di Jl. Malioboro No 18, Suryatmajan, Danurejan, Yogyakarta.
3. Nasi rebus Pak Pethel
 Ciri khas nasi di sini adalah terbuat dari campuran telur dan daun bawang. Foto: Instagram / sikokolahap |
Jika ingin nasi yang tidak seret, Anda bisa mencoba nasi rebus. Salah satu yang melegenda adalah Nasi Godhog Pak Pethel yang sudah dibuka sejak tahun 1986.
Nasi godhok adalah nasi kuah khas Jawa Tengah. Isian nasi godhognya menggunakan campuran telur, ayam cincang, kol, wortel, dan daun bawang.
Tingkat kepedasan bisa dipilih sesuai selera. Harga mulai dari Rp 13.000 saja.
Lokasinya di Bantul, Jogjakarta. Buka mulai pukul 19.00 WIB hingga dini hari.