Jakarta

Bakso merupakan salah satu makanan favorit di Indonesia yang terkenal dengan harganya yang murah, harga satu porsi bakso adalah Rp 70.000 yang dikatakan terlalu mahal bagi kebanyakan orang.

Sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu, bakso merupakan salah satu masakan Indonesia yang terinspirasi dari masakan Cina. Pendahulu bakso sendiri dikenal pada masa Dinasti Ming (1368-1644).

Ratusan tahun kemudian, bakso kini menjadi makanan favorit masyarakat Indonesia dan banyak negara Asia. Bakso bisa ditemukan di pedagang kaki lima, restoran bahkan hotel bintang lima.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Namun bakso identik dengan jajanan kaki lima yang harganya terjangkau sekitar Rp 15.000 – 25.000. Jadi bakso kelas restoran yang harganya mencapai Rp 70.000 dianggap terlalu mahal bagi banyak penggemar bakso di Indonesia.

Seporsi bakso seharga Rp 70 ribu menuai perdebatan karena terlalu mahalSeporsi bakso seharga Rp 70.000 menuai perdebatan karena terlalu mahal Foto: Berita Laman

Perdebatan harga bakso muncul setelah pengguna anonim X mengunggah struk restoran bakso ternama. Melalui akun @FFess (17/01), ia menanyakan apakah harga bakso yang berkisar Rp 70.000 itu terlalu mahal atau masuk akal.

“Menurutmu Restoran Bakso Terapung itu terlalu mahal atau memang biasa saja? Soalnya saya makannya bandingkan dengan bakso biasa,” tanya pengguna X.

Ia mengunggah gambar semangkuk sop bakso dan bakso tahu yang dipesannya di restoran Bakso Afung, restoran bakso khas Pontianak yang terkenal dengan bakso pipihnya yang renyah. Harga Bakso Afung cukup mahal karena merupakan bakso kelas premium.

Seporsi bakso seharga Rp 70 ribu menuai perdebatan karena terlalu mahalSeporsi bakso seharga Rp 70.000 menuai perdebatan karena terlalu mahal Foto: Berita Laman

Dalam struk yang diunggahnya, pengguna X memesan Baso Kuah (Rp 66.364) dan Baso Tahu (Rp 66.364). Total dengan pajak, ia harus membayar Rp 146.001 untuk dua mangkok bakso.

Menjawab pertanyaan tersebut, banyak netizen X lainnya yang sepakat bahwa harga bakso Rp70.000 terlalu mahal.

“Bakso seharga Rp 73.000 ini terbuat dari (daging) sapi yang terdidik. Bagaimana kalau di tempat saya Rp 73.000 dan saya dapat delapan porsi bakso yang enak, saya bisa makan bakso selama tiga hari bolak-balik sampai saya bosan, ” komentarnya. @notl**.

“Bakso merek ini dari dulu mahal, tapi ya enak. Tapi bukan untuk mendang mending,” sambung @ketu**.

Seporsi bakso seharga Rp 70 ribu menuai perdebatan karena terlalu mahalBakso gerobak jajanan kaki lima yang terkenal harganya murah. Foto: Halaman Berita

“Tempat saya makan bakso Rp 5.000 itu penuh. Serius, harga sepotong bakso hanya Rp 500. Kadang makan untuk 6-8 orang dalam satu rumah hanya berharga Rp 30.000 – Rp 50.000. . Saya orang biasa tapi sering kaget dengan total harga bakso karena terlalu mahal. “Murah,” kata @kans**.

Namun banyak juga yang menilai harga seporsi bakso Rp 70.000 cukup masuk akal di kota besar. Apalagi kisaran harga bakso di mall atau di restoran terkenal berkisar Rp 60.000.

“Jika berniat makan A, jangan disamakan dengan B, agar makanan yang dimakan enak, tidak pahit.” @jiwa** kritik.

“Kalau saya belum coba (Afung), penasaran bakso apa yang harganya Rp. 80 ribu. Setelah dicoba ternyata enak banget, semua bahan yang digunakan sepertinya kualitasnya bagus, terutama baksonya. Bakso Afung memang legendaris dari tahun 1970-an,” bela @am** .

Bakso Afung sendiri bukan satu-satunya bakso termahal yang ada di Indonesia. Di Jakarta misalnya, ada bakso dengan harga Rp 240.000 per porsi di hotel mewah bintang lima.

Menonton video “Nikmati bakso legendaris di Jakarta Pusat yang tak pernah sepi pelanggan
[Gambas:Video 20detik]
(menangis/marah)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *