Jakarta

Aneka serangga merupakan makanan eksotik yang populer di Thailand. Namun, Anda perlu berhati-hati saat mengonsumsinya karena jika tidak sesuai bisa berakibat fatal bahkan mengancam nyawa.

Thailand terkenal dengan beragam makanan eksotis yang ditawarkan. Selain daging buaya, serangga goreng juga banyak dijual di pinggir jalan.

Meski terlihat menyeramkan, namun tak jarang wisatawan tergoda untuk mencobanya. Mereka bisa mencicipi kalajengking, belalang, dan bahkan ulat sutera goreng!

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Makanan eksotik ini pun menarik perhatian TikToker Singapura Nicolette Wee. Saat mengunjungi pasar malam di Bangkok, ia membeli sebungkus belalang goreng dan ulat sutera karena penasaran dengan rasanya.

Nekat mencicipi belalang dan ulat sagu, TikToker ini keracunanBelalang dan ulat sagu goreng merupakan makanan eksotik yang banyak dicari di Thailand. Foto: TikTok Nicolette Wee

Katanya belalang enak karena teksturnya yang gemuk dan berair. Sedangkan ulat sagu rasanya renyah di luar dan lembut di dalam. Nicolette juga mengatakan rasanya sangat enak karena penjualnya menambahkan banyak bumbu.

Ternyata, setelah memakannya, ia mengalami efek samping. Nicolette menderita diare karena keracunan makanan. Ia dilarikan ke rumah sakit di Bangkok untuk segera mendapat perawatan.

Video Nicolette menjadi viral dan telah ditonton hampir 300 ribu kali. Banyak netizen yang kemudian mempertanyakan keamanan mengonsumsi serangga goreng yang populer di Thailand.

Mengutip mStar (24/1/2024), mengonsumsi belalang ternyata memiliki manfaat yang menyehatkan. Praktek ini juga dapat ditemukan di Indonesia. Banyak masyarakat Gunungkidul, Yogyakarta yang menyantapnya sebagai camilan.

Mengonsumsi belalang dapat membantu memperkuat sistem imun tubuh, mengobati wasir, menyembuhkan anemia, menurunkan kadar kolesterol, dan lain-lain. Mengonsumsi belalang dikatakan aman asalkan dicuci bersih sebelum diolah dan dimasak dengan sempurna.

Nekat mencicipi belalang dan ulat sagu, TikToker ini keracunanNicolette Wee diracuni setelah memakan belalang dan ulat goreng. Foto: TikTok Nicolette Wee

Daya tahan tubuh seseorang juga mempengaruhi keamanan konsumsi belalang. Jika kekebalan tubuh lemah, memakan belalang bisa berbahaya.

Sedangkan untuk ulat sagu, hewan ini sebenarnya banyak dimakan di Indonesia, khususnya oleh masyarakat Papua. Mereka percaya bahwa ulat sagu dapat menyehatkan tubuh karena mengandung protein yang tinggi.

Praktik memakan ulat sagu di kalangan masyarakat Papua konon merupakan warisan nenek moyang. Mereka langsung memakan ulat sagu dalam keadaan mentah atau dimasak terlebih dahulu seperti digoreng atau dibuat sate.

Sama seperti belalang, mengonsumsi ulat sagu sebenarnya cukup aman bagi kesehatan. Mengonsumsi ulat sagu disebut-sebut memiliki manfaat menyehatkan pencernaan, membantu memperkuat tulang dan gigi, serta melawan infeksi akibat mikroba.

(alamat/pergi)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *