Jakarta

Ala carte atau biasa ditulis a la carte merupakan salah satu jenis menu yang sering kita lihat di berbagai restoran dan kafe. Tapi tahukah Anda apa itu a la carte?

Restoran seringkali menjual makanan dalam bentuk paket atau set menu yang terdiri dari beberapa jenis makanan dan minuman. Berbeda dengan paketnya, ala carte merupakan menu yang dijual terpisah di luar paket.

Simak artikel ini untuk mengetahui apa itu a la carte, mulai dari pengertian dan asal usulnya, lengkap dengan kelebihan dan kekurangan menu a la carte, serta contohnya.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Definisi Ala Carte

Ala carte merupakan menu yang dijual terpisah, sesuai dengan jenis makanan atau minuman yang diinginkan. Menu jenis ini merupakan kebalikan dari menu paket atau menu set.

Dilansir dari situs Everything About Hospitality, ala carte berasal dari bahasa Perancis dengan pengucapan 'ah la car-tay'. Ala carte adalah istilah yang artinya 'sesuai menu'.

Dijelaskan dalam larksuite.com, konsep a la carte muncul pada abad ke-19 di restoran Prancis. Saat itu, sebagian besar restoran menggunakan sistem table d'hote yang menyajikan hidangan lengkap mulai dari hidangan pembuka, hidangan utama, hingga hidangan penutup.

Seiring berkembangnya restoran tersebut, restoran tersebut mulai menyajikan menu tersendiri yang disebut a la carte. Menu a la carte diberi harga per item menu atau satuan. Pengguna dapat memilih makanan yang diinginkan tanpa terbatas pada paket yang disediakan.

Di Indonesia, restoran biasanya menyediakan menu a la carte dibandingkan dengan sistem table d'hote. Menu paket yang ditawarkan di Indonesia biasanya merupakan kombinasi beberapa hidangan a la carte yang kemudian harganya lebih murah karena membeli beberapa item sekaligus.

Paket-paket tersebut bermacam-macam, ada yang menawarkan paket lengkap mulai dari makanan pembuka hingga hidangan penutup, namun ada juga paket sederhana seperti paket makanan dan minuman.

Sedangkan di restoran cepat saji ala Amerika, banyak menawarkan menu paket, misalnya nasi, ayam goreng, dan minuman. Atau paket lainnya seperti burger, kentang goreng dan minuman. Pengguna juga bisa membeli menu a la carte, misalnya saja ayam goreng, atau burger saja, atau sekadar minuman.

Fitur Ala Carte

Diambil dari website Food and Beverage Service Knowledge, berikut beberapa keistimewaan menu ala carte:

  • Ada berbagai pilihan hidangan di setiap kategori.
  • Setiap hidangan dihargai secara terpisah.
  • Makanan dimasak setelah pesanan pengguna. Terkadang dimasak setengah matang terlebih dahulu.
  • Penjelasan singkat disebutkan di bawah setiap hidangan untuk memberi tahu pelanggan apa yang mereka pesan.
  • Hidangan a la carte membutuhkan waktu memasak lebih lama dibandingkan menu set.

Berikut beberapa keunggulan menu a la carte seperti dilansir di website Menubly:

  1. Bagi konsumen, menu ala carte lebih fleksibel karena bisa memilih menu yang diinginkan, mulai dari makanan pembuka hingga hidangan penutup.
  2. Konsumen juga bisa lebih akurat menghitung biaya yang dikeluarkan karena hanya membayar menu yang disukainya. Berbeda dengan menu paket.
  3. Variasi makanannya lebih banyak dan Anda bisa menyusun menu sendiri antara makanan pembuka dan hidangan penutup.
  4. Bagi restoran, menu a la carte merupakan cara yang menarik untuk meningkatkan pendapatan, karena lebih banyak variasi dan harga yang lebih tinggi.

Kekurangan menu ala carte antara lain sebagai berikut:

  1. Kekurangan menu a la carte bagi konsumen adalah harganya yang relatif mahal dibandingkan dengan paketnya.
  2. Dibandingkan dengan set menu, penyusunan menu ala carte membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga kurang cocok untuk pelanggan rombongan atau yang sedang terburu-buru.
  3. Bagi pelanggan, terkadang menu yang terlalu beragam bisa membingungkan dan membutuhkan waktu lebih lama untuk menentukan pesanannya.
  4. Restoran harus memiliki juru masak yang terampil atau jumlah yang cukup. Sebab ketika banyak pengguna dengan pesanan menu yang berbeda-beda, maka dibutuhkan waktu ekstra untuk memasaknya.

Berikut contoh menu ala carte di restoran tersebut:

1. Makanan pembuka

  • Sop ayam Rp 20.000
  • Salad Rp 17.000
  • Kentang goreng Rp 14.000
  • Roti bawang putih Rp 15.000

2. Hidangan Utama

  • Steak Rp 40.000
  • Ayam goreng Rp 25.000
  • Ikan bakar Rp33.000
  • Pasta Rp 24.000
  • Pizza Rp 35.000

3. Makanan Pendamping

  • Sayur Rp 18.000
  • Beras Rp 6.000
  • Kentang Rp 6.000

4. Makanan penutup

  • Kue Rp 15.000
  • Tiramisu Rp 20.000
  • Es krim Rp 14.000
  • Pai Rp 16.000
  • Buah Rp 13.000

Nah, kita sudah tahu kalau ala carte adalah menu tersendiri yang menurut menunya berlawanan dengan sistem table d'hote atau menu paket.

Menonton video “Chummy Tummy, Personal Section 'Chinese Fast Food' di Jakarta Pusat
[Gambas:Video 20detik]
(bai/inf)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *