Jakarta –
Penjual makanan seksi memang selalu menjadi perbincangan. Kehadiran mereka bukannya tanpa kontroversi. Inilah ceritanya.
Penjual makanan memiliki banyak cara untuk menarik pembeli, sekaligus menonjol dari penjual lainnya. Salah satu 'senjata' yang paling mujarab adalah tampil seksi bagi para penjual wanita.
Mereka tak segan-segan mengenakan pakaian ketat dan terbuka untuk memamerkan lekuk tubuh mereka. Alhasil, pembeli bisa langsung mengetahui keberadaannya.
Sayangnya, penjual makanan seksi ini kerap melakukan atau mengalami hal-hal tak terduga yang membuatnya jadi kontroversi. Mulai dari kisah hidup menyedihkan hingga pilihan pakaian yang membuatnya ditegur polisi.
Berikut sederet kontroversial 5 penjual makanan seksi yang mencuri perhatian:
1. Penjual somtam dinilai terlalu seksi
Duh! Penjual Somtam ini menjadi fokus karena terlalu seksi Foto: Facebook Nomto Tam Pa
|
Thailand adalah 'rumah' para penjual makanan seksi. Banyak wanita yang menawarkan makanan sambil mengenakan pakaian minim dan terbuka. Misalnya saja penjual somtam bernama Pookie di provinsi Buriram, Thailand.
Dia menjual somtam, salad pepaya khas Thailand dengan merek Nomto Tam Pa. Cara berpakaiannya dikritisi netizen karena dianggap terlalu seksi dan bisa menimbulkan kegaduhan.
Polisi dikabarkan 'turun tangan' untuk menyelesaikan masalah ini. Beberapa di antara mereka bergegas menuju lokasi dan berpura-pura membeli somtam. Terakhir, dia hanya diperbolehkan berpromosi, tapi tidak boleh menjual atau melayani pembeli.
2. Penjual daging rebus menjadi model
Penjual Daging Rebus Cantik Foto: Reckontalk
|
Pada tahun 2020, sosok pedagang daging rebus cantik dan seksi yang menjual jajanan kaki lima di Taiwan menjadi viral. Namanya Vivi atau dikenal dengan Little Peach.
Foto dirinya sedang memotong daging dan melayani pelanggan menjadi viral di media sosial setelah pengunjung diam-diam mengambil fotonya. Banyak pelanggan yang mengira dia adalah penjual daging semur sungguhan, namun ternyata dia adalah seorang model yang disewa untuk mempromosikan bisnis daging semur di Distrik Beitun, Kota Taichung.
Pemilik usaha daging rebus ini mengaku siasatnya mempekerjakan Vivi membuahkan hasil. Bisnisnya booming setelah Vivi menawarkan daging kepada pelanggan.
3. Penjual pancake tidak memakai bra
Penjual Pancake Cantik Tak Pakai Bra, Polisi Ingatkan Anda Berpakaian Sopan Foto: Guru Chiangmai
|
Pakaian ketat dan terbuka mungkin merupakan hal yang lumrah bagi penjual makanan seksi, namun di Thailand ada hal yang lebih vulgar. Wanita penjual pancake itu berjualan tanpa memakai bra!
Ia mengenakan cardigan panjang, namun payudaranya sengaja diekspos tanpa bra. Nama penjual pancake tersebut adalah Aranya Apaiso atau lebih dikenal dengan nama Olive.
Setiap hari dia berjualan di jalan Jed Yod-Chiang Kiang. Banyak pelanggan yang tertarik untuk membeli pancake yang dibuatnya sehingga memicu minat masyarakat. Polisi juga mengambil langkah membatasi masuknya pembeli di masa pandemi Covid-19. Olive pun diminta berpakaian lebih sopan oleh polisi.