Jakarta –
Menyesuaikan dengan pangsa pasarnya, beberapa tempat makan mematok harga tinggi. Sayangnya, ada tempat yang pelanggannya protes dan menyebutnya mahal.
Penetapan harga di ruang makan mempunyai perhitungan khusus. Mulai dari pertimbangan material atau bahkan sengaja menyasar pasar menengah ke atas sebagai pelanggannya.
Beberapa restoran yang mengenakan harga tinggi biasanya memberikan kompensasi dengan fasilitas khusus yang tidak tersedia di tempat lain. Namun jika hanya sekedar jajanan kaki lima yang harganya terlalu mahal, apakah bisa terjangkau?
Beberapa pelanggan mengeluh kecewa setelah makan di toko dan restoran yang mereka kunjungi. Mereka mengatakan harga yang dipatok di beberapa tempat terlalu mahal dan tidak masuk akal.
Baca juga: Gara-gara Hal Sepele, Pelanggan Ini Mengamuk dan Membatalkan Pesanan Makanannya
Berikut 5 keberatan pelanggan di restoran tersebut karena dianggap terlalu mahal:
Penawaran Menu Daging Rp. 1,3 Juta, Restoran Gordon Ramsay Protes Terlalu Mahal Foto: x / @savorygrillgordonramsay
|
1. Menu Daging di Restoran Gordon Ramsay
Terkenal sebagai chef selebriti populer di dunia, Gordon Ramsay juga memiliki banyak bisnis. Restoran mewah ini tersebar di beberapa lokasi dan terkenal dengan menu uniknya.
Namun restoran miliknya, Savory Grill di London, Inggris, baru saja diprotes pelanggan. Saat itu menu yang dipesan adalah Sunday Roast dengan daging panggang, bawang Roscoff dan jus anggur merah serta beberapa menu pelengkap lainnya.
Pelanggan kemudian merinci harga yang harus dibayarnya dengan memesan beberapa menu. Unggahannya kemudian diprotes banyak netizen yang menyebut untuk membiayai makanannya ia harus menjual ginjalnya.
2. Sop senilai Rp 90 ribu
Melalui grup komunitas di Facebook, seorang pelanggan mengungkapkan keluhannya setelah mengunjungi sebuah restoran. Ia yang baru saja berkunjung ke Taman Pelangi, Johor Baru, Malaysia, kecewa dengan penampilan makanan yang dipesannya.
Di sana ia memesan seporsi sup seafood untuk mengisi perutnya. Awalnya tidak ada keraguan dengan biaya yang dikenakan sebesar 27 Ringgit Malaysia atau setara Rp 90.000.
Ternyata saat makanan pesanan datang, jauh dari ekspektasi dan harga yang dikenakan. Sup seharga Rp 90.000 sepertinya hanya sisa makanan yang disajikan kembali.
Keberatan pelanggan lainnya ada di halaman berikutnya.
Menonton video “Potensi Besar Masakan Indonesia Masuk Pasar Internasional “
[Gambas:Video 20detik]