Jakarta –
Jepang adalah surganya makanan ringan dan makanan lezat. Namun umat Islam perlu berhati-hati dalam mengambilnya karena beberapa oleh-oleh populer Jepang tidak halal.
Jepang banyak dikunjungi masyarakat Indonesia untuk wisata kuliner. Di sana, wisatawan bisa mencicipi ramen, sushi, takoyaki, udon, dan mochi autentik.
Tak hanya itu, setelah berkunjung ke Jepang, wisatawan juga biasanya membeli jajanan khas Jepang sebagai oleh-oleh. Jajanan asal negeri bunga sakura ini terkenal dengan inovasi dan kelezatannya.
Namun tidak semua jajanan Jepang bisa disantap oleh umat Islam, bahkan ada beberapa jajanan populer. Sebab, bahan pembuatan camilan tersebut terdeteksi tidak halal.
Mengutip akun Instagram Dian Widayanti (28/12/2023), pembuat konten halal, berikut 5 oleh-oleh jajanan Jepang populer dan nonhalal:
1. Pisang Tokyo
Foto: Instagram tokyobana_jp
|
Pisang Tokyo sangat populer sebagai jajanan oleh wisatawan yang berkunjung ke Jepang. Kue bolu berbentuk pisang dengan isian krim ini disukai karena rasanya yang manis.
Meski berbentuk kue, Banana Tokyo dianggap tidak halal karena bahan yang dihasilkannya antara lain gelatin dan alkohol. Hal tersebut sebelumnya diungkapkan oleh pembuat konten @yoshito_japan.
Yoshito menjelaskan varian asli Tokyo Banana haram bagi umat Islam. Dalam daftar komposisi Jepang tertulis mengandung gelatin dan alkohol (minuman keras). Namun ada satu produk Tokyo Banana yaitu Yoshito yang halal. Produknya adalah Tokyo Banana Almonds Caramel Sando yang terbuat dari 100% bahan nabati.
2. Seri KitKat Jepang
Foto: Instagram kitkat_japan_official
|
Dari deretan coklat, ada KitKat yang juga menjadi oleh-oleh makanan Jepang favorit. KitKat hadir dengan lebih dari 200 ratus pilihan rasa sehingga kerap menggoda siapa pun untuk membelinya.
Sayangnya KitKat seri Jepang tidak bisa dikonsumsi oleh umat Islam. Mengutip Facebook Halal Jepang, KitKat terbuat dari mentega yang tidak hanya mengandung daging sapi, tapi juga daging babi.
Sedangkan menurut Halal Navi, KitKat tidak bisa memverifikasi bahan-bahan produknya. Apakah bahannya hewani atau nabati? Jadi lebih baik bagi umat Islam untuk tidak memakannya.
3. Shiroi Koibito
Foto: Instagram shiroikoibitopark
|
Kalau ke Tokyo atau Hokkaido pasti mudah menemukan jajanan Shiroi Koibito. Kemasannya yang cantik dan praktis membuat banyak wisatawan menjadikannya sebagai oleh-oleh.
Namun, umat Islam tidak boleh mengonsumsi kue kering yang mengandung coklat putih karena belum jelas status kehalalan bahannya. Mengutip Halal Navi, Shiroi Koibito dibuat dengan margarin dan pengemulsi yang terbuat dari sumber hewani yang tidak diketahui asalnya. Dikhawatirkan terbuat dari bahan hewani ilegal.