Jakarta

Entah itu buah atau sayur, di Uni Emirat Arab ada yang unik. Para koki ditantang untuk membuat patung gula dan garam. Koki ini adalah pemenangnya.

Selain disajikan sebagai makanan lezat, beberapa jenis makanan juga diperlombakan dalam kategori unik. Salah satunya adalah patung atau yang sering disebut dengan food carving.

Food carving merupakan seni mengukir berbagai jenis makanan yang dapat dibentuk untuk menampilkan nilai estetikanya. Dibutuhkan keterampilan dan keahlian dari seorang chef atau seniman untuk menggunakan pisau ukir dan menggerakkan tangannya dengan anggun.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Uniknya, di Uni Emirat Arab ada kompetisi food carving yang unik. Bukan menggunakan buah, sayur atau es, melainkan membuat patung dan hiasan naga yang unik.

Baca juga: 5 Aksi Salt Bae yang Akhirnya Dikritik Netizen

Unik!  Inilah Kompetisi Pahat Gula dan Garam di ArabKompetisi patung gula dan garam ini diadakan di Arab. Foto: Newswire

Dilansir Newswire (22/2) ada pertandingan menarik di Uni Emirat Arab. Tantangannya adalah membuat patung makanan dari gula dan garam yang telah diolah dan dikeraskan.

Kompetisi ini diikuti oleh chef atau pemahat ahli dari seluruh dunia. Salah satunya adalah chef asal Sri Lanka bernama Sameera Madushanka Dahanayaka.

Chef Sameera disebut-sebut menjadi juara bertahan di berbagai kompetisi food carving. Dalam kompetisi ini ia menampilkan dua patung berbahan gula dan garam yaitu Kota Penunggang Naga yang Hilang dan Bersama Satu Mimpi.

Hasil patungnya mendapat perhatian dan nilai tinggi dari juri yang bertugas. Banyak orang terkesan dengan patung Samira.

Baca juga: Cicipi Lezatnya Menu Melayu Modern di Kopitiam Kekinian

Unik!  Inilah Kompetisi Pahat Gula dan Garam di ArabSalah satu pemenang mempersembahkan patung yang terbuat dari garam. Foto: Newswire

“Saya membutuhkan waktu lebih dari enam bulan untuk mempelajari cara membuat karya seni ini. Saya harus bekerja keras untuk berlatih membuat setiap patung untuk kompetisi ini sebelum dan sesudah bekerja,” kata Samira.

Untungnya, kerja kerasnya membuahkan hasil dengan sempurna. Empat medali sekaligus diraihnya dalam kompetisi yang diadakan di Uni Emirat Arab dalam berbagai kategori.

Untuk membuat patung gulanya kuat, Samira juga punya trik tersendiri. Ia mencampurkan gula halus dengan bahan lain hingga menghasilkan tekstur keras yang tetap mudah diukir dengan pisau khusus.

Hal yang sama berlaku untuk patung garamnya yang menggunakan campuran butiran garam dan tepung maizena yang dirancang khusus. Berdasarkan data kompetisi, Sameera berhasil mengalahkan 1.500 chef dari 70 negara di dunia dengan lebih dari 60 ahli ukiran yang berpartisipasi.

Menonton video “Uni Emirat Arab Akan Membuka Penyulingan Alkohol Legal Pertama
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *