Jakarta –
Sebuah toko roti atau toko roti di Inggris menjadi sorotan setelah merilis menu kue kering berukuran jumbo. Mereka menjual kue cornish jumbo yang mengandung 20.000 kalori!
Kue kering merupakan salah satu makanan yang disukai dan diminati banyak orang. Mereka pergi ke toko roti atau toko roti tidak hanya untuk membeli roti biasa, tetapi juga kue kering.
Semakin populernya kue kering membuat banyak toko roti mengeluarkan kreasi kue kering yang unik. Setelah penemuan seperti cromboloni (bomboli croissant) dan onigiri croissant, banyak toko roti juga memproduksi kue-kue jumbo.
Toko roti ini misalnya, menawarkan Cornish Pastries yang jumbo. Jenis kue kering asal Inggris ini bentuknya seperti pastel.
Umumnya kue ini diisi dengan daging, kentang, dan bawang bombay. Kue kering ini juga diyakini berasal dari Cornwall, Inggris.
Sebagai kue yang umum di daerah tersebut, salah satu toko roti Cornwall mungkin ingin menyajikan kreasi yang berbeda dan lebih menarik.
Toko roti bernama Philps menyajikan kue-kue mirip pastel dalam berbagai ukuran. Mereka menawarkan Cornish Pastry sepanjang 60 cm yang 20 kali lebih besar dari kue atau pastry lainnya.
Seperti inilah penampakan pastry jumbo yang ditawarkan toko roti di Inggris ini. Foto: Kennedy News dan Media/mirror.co.uk
|
Menurut pengelola toko roti tersebut, kue jumbo yang diberi nama The Harvest ini secara tradisional dibuat dengan tangan. Tidak ada mesin yang terlibat dalam pembuatan kue.
Rahasianya terletak pada perbandingan bahan dalam campuran. Namun yang terpenting adalah cara tradisional tetap diikuti, lapor mirror.co.uk (24/02).
Meski hidangan ini terlihat lezat dan menggoda, namun pelanggan perlu mengetahui jumlah kalorinya. Harvest mengandung 10 kali lipat asupan kalori yang direkomendasikan.
Jika asupan kalori untuk wanita dewasa hanya 2.000 dan untuk pria 2.500 per hari, maka kue kering ini memiliki 20.000 kalori. Harganya mulai dari £28 atau sekitar Rp 555.000 per buah.
Ini adalah perbandingan ukuran kue kering biasa dengan kue jumbo. Foto: Kennedy News dan Media/mirror.co.uk
|
Cerys Baker, manajer toko roti Philps, mengatakan kue ini awalnya dibuat untuk memenuhi festival panen hampir 30 tahun lalu. Siapa sangka, The Harvest kini menjadi fokus banyak orang.
Hidangan ini juga sering muncul di pesta pernikahan, pesta ulang tahun, atau acara spesial lainnya dan bisa dinikmati lebih dari 10 orang. Jadi, apakah Anda berani mencobanya?
Menonton video “Roti Jadul yang Masih Ada di Jatinegara“
[Gambas:Video 20detik]
(Aqr/adr)