Jakarta

Pengalaman terkena guncangan harga memang sangat menyebalkan. Pria ini mengaku membeli segelas es tebu dengan harga hampir Rp 60 ribu. Dia merasa harga ini terlalu tinggi.

Mencungkil harga adalah ketika konsumen membeli makanan atau minuman dengan harga yang tidak wajar karena dianggap terlalu mahal. Pengalaman ini kerap terjadi dan viral di media sosial.

Baru-baru ini, seorang pria di Singapura tak menyangka es gelas tebu yang dibelinya berharga SGD 5 atau setara Rp 60 ribu per gelas. Dia membelinya dalam ukuran sedang, dengan tambahan jeruk nipis, dan membutuhkan lebih sedikit es.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Mengumpulkan Kapal Induk SG (24/2/2024), pria yang mengadu berusia 60 tahun bernama Liu. Kepada Shin Min Daily News, Liu menceritakan es tebu tersebut ia beli pada 21 Februari 2024 sekitar pukul 18.00 di Holland Village Food Center.

“Saat itu saya mengira penjualnya bercanda. Saya tidak percaya harganya SGD 5,” kata Liu. Ketika ditanya kepada penjual mengapa harga es krim tebu begitu mahal, penjual menjawab bahwa harga makanan mengalami kenaikan.

Manfaat Air Tebu untuk Detox dan Diet, Benarkah?Es tebu, minuman manis menyegarkan yang populer di Asia Tenggara. Foto: Getty Images/iStockphoto/RHJ

Liu mengatakan, baru pertama kali ia membeli es tebu di tempat itu. Sebelumnya ia sering membeli es tebu, namun harganya tak pernah semahal itu.

Pesanan favoritnya adalah es tebu sederhana dengan jeruk nipis dan sedikit es lagi. Menurutnya, harga minuman tersebut tidak pernah melebihi SGD 3 atau sekitar Rp 35 ribu.

Liu kemudian membandingkan harga es tebu ini dengan nasi daging sapi yang dibelinya dari toko sebelah. Harganya SGD 6 atau sekitar Rp 70 ribu.

Liu mengatakan porsinya sepadan dan rasanya enak. Ia juga menegaskan, harga es tebu sedikit lebih murah dibandingkan nasi daging. Katanya itu terlalu mahal.

Memposting pengalamannya di Facebook, Liu menemukan banyak netizen yang sependapat dengannya. Ada yang bercanda dengan mengatakan bahwa tongkat itu diimpor dari Belanda?

Salah satu warganet berkata, “Pusat jajanan adalah tempat orang Singapura mencari makanan, tapi jika pergi ke pusat jajanan adalah pengalaman yang menegangkan, apa sebenarnya masalahnya?”

Penjual es tebu di Cileunyi, BandungDi Singapura, pelanggan merasa ditipu karena membeli es tebu hampir Rp 60 ribu. Foto: Wisma Putra/detikJabar

Menjawab kejadian yang dialami Liu, seorang penjual tebu bernama Michael (75) mengaku selama 15 tahun berjualan, dirinya tidak pernah menerima keluhan.

Katanya, harga tiap menu dipajang di depan toko agar pengunjung bisa mengamatinya. Ia juga mengatakan jika pengunjung ingin bertanya atau menyampaikan keluhan mengenai harga, bisa langsung berbicara dengannya.

Michael menjual es tebu dengan 3 ukuran yaitu normal, large dan extra large. Harganya tentu bervariasi, mulai dari reguler SGD 2,5 (Rp 29 ribu), besar SGD 3,5 (Rp 40 ribu), dan lebih besar SGD 4,5 (Rp 52 ribu).

Lalu ada tambahan SGD 1 untuk meminta lebih sedikit es dan 50 sen untuk tambahan lemon. Michael mengatakan Liu memesan ukuran sedang, namun karena outletnya tidak memiliki ukuran tersebut, ia dikenakan biaya untuk ukuran besar. Lalu dengan tambahan minta es lebih sedikit dan tambahan lemon, harga minumannya menjadi SGD 5 atau sekitar Rp 60 ribu!

(alamat/pergi)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *